Jum`at, 24 Januari 2025

Pemprov Banten Bisa Maksimalkan Pelayanan Dengan Digitalisasi

Suasana Pejabat Esellon II mengikuti penilaian kompetensi Regional III BKN di Bandung. (Foto: TitikNOL)
Suasana Pejabat Esellon II mengikuti penilaian kompetensi Regional III BKN di Bandung. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten perlu memaksimalkan metodologi digital dalam meningkatkan kapasitas pelayanan sedini mungkin.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unis Tangerang, Hudaya Latuconsina, mengatakan digitalisasi bisa membantu Pemprov Banten dalam memaksimalkan implementasi program kerja daerah.

Hudaya menyebut langkah Pemprov Banten dalam penerapan management talenta guna membentuk formasi jabatan pimpinan tinggi (JPT) sudah tepat. Hal ini bisa menjadi contoh baik efektifitas teknologi dalam lingkup pemerintahan.

"Di kultur pemerintah dalam capaian setiap pegawai itu ada gak portofolio lengkap pegawainya? Banyak pengalaman selama saya bekerja di pemerintahan itu tidak sesuai akhirnya tidak menjadi landasan acuan pertimbangan pimpianan," kata Hudaya dihubungi melalui telepon aplikasi whatsapp, Kamis (23/01/2025).

Dia menuturkan jika sebuah pemerintahan telah didukung dengan pola sistem digital yang mumpuni, maka beban dalam menilai indikator pencapaian kerja tidak lagi condong kepada pendekatan personal atau kedekatan semata.

"Untuk contoh management talenta yang telah memanfaatkan teknologi, pimpinan daerah jadi tidak perlu repot mengenai siapa yang baik secara personal bagi dirinya, melainkan bisa bergerak sesuai hasil dari sistem itu sendiri. Terlebih saat ini Indonesia telah lama masuk dalam era digital, lanjut Hudaya.

Dia berharap Pemprov Banten bisa semakin berkembang melalui pemanfaatan teknologi digital demi peningkatan pelayanan. Karenanya perlu dibangun secara merata. (RZ/TN)

Komentar