WFH ASN di Perpanjang Hingga 26 Juli, Wagub Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan

SERANG, TitikNOL – Pemprov Banten kembali memperpanjang masa kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) bagi para ASN hingga 26 Juli 2020. Keputusan itu tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Sekda Banten Al Muktabar, dengan nomor 800/1249-BKD/2020 atas pertimbangan tindaklanjut dari PSBB di Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, kebijakan perpanjangan pegawai Pemprov Banten bekerja di rumah, selaras dengan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Tangerang Raya.

Meski demikian, para ASN memiliki tanggungjawab dalam memenuhi absensi minimal 50 persen. Karena, administrasi kepemerintahan dan pelayanan dasar untuk masyarakat wajib dipenuhi.

"Iya (WFH) diperpanjang, itu kaitannya dengan PSBB. Kalau PSBB diperpanjang, WFH juga diperpanjang. Tapi ada ketentuan, masing-masing ASN harus memiliki tanggungjawab masuk absensi 50 persen. Tetap roda pemerintahan, pelayanan pemerintah tetap berjalan," katanya saat ditemui di Pemdopo Gubernur Banten, Senin (13/7/2020).

Orang nomor dua di Banten itu menegaskan, bahwa perpanjangan masa kerja di rumah bukan bagian dari upaya pemerintah untuk dapat memotong Tunjangan Kinerja (Tukin) ASN. Pasalnya, pemotongan Tukin telah disesuaikan dengan pendapatan daerah yang tidak normal dalam masa pandemi virus Corona.

"Kalau potong Tukin kan tahu sendiri, pendapatan daerah berkurang, otomatis tidak memiliki kekuatan anggaran baik kekuatan anggaran mengaji ASN atau pegawai ataupun contohnya bantuan sosial. Inikan sesuai, bahwa kondisi pendapatan berdampak terhadap kebijakan pemerintah," kilahnya.

Ia mengaku, saat ini Pemprov Banten sedang fokus memaksimalkan pendapatan daerah. Agar tanggungjawab dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat dapat terealisasi dalam waktu yang cepat.

"Kami sekarang memaksimalkan pendapatan daerah dulu. Kami sedang maksimalkan, kan masih banyak tanggungjawab seperti bantuan sosial belum selesai, pencegahan covid belum selesai. Kami berusaha maksimal, kami berusaha yang terbaik untuk masyarakat terutama anak buah kami ASN di Pemprov Banten," terangnya. (Son/Tn1)