Jum`at, 11 April 2025

Wali Kota Helldy Mengaku Tidak Khawatir Kehilangan Investor Pelabuhan Warnasari

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, menggelar pertemuan tertutup dengan PT. Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) dan PT. Tirtasari Prima Terminal (TPT), terkait rencana kerjasama pembangunan Pelabuhan Warnasari, Rabu (10/3/2021).

Helldy Agustian mengatakan, pihaknya mengkaji lebih jauh rencana Kerja Sama Operasional (KSO) antara PT. PCM dan PT. TPT terkait pengelolaan 45 hektare lahan Warnasari.

"Ini kan dalam tahap awal, kita belum bisa rumuskan, belum bisa putuskan, tidak ada keputusan hari (terkait kerjasama pembangunan pelabuhan Warnasari-red ). Hari ini silaturahim, PCM bersama TPT dan dengan kami Pemerintahan Kota Cilegon yang baru," kata Helldy usai menggelar pertemuan tertutup di ruang rapat Wali kota, Rabu (10/3/2021).

Walkot Helldy menegaskan, sampai saat ini belum ada kerja sama investasi resmi yang terjalin antara PT. PCM dengan PT. TPT.

"Jadi kita belum ada kerja sama, belum ada segala macem, baru penjajakan terlebih dahulu. Yang kemarin mungkin sudah terlalu jauh atau gimana saya nggak paham yah, karena kita belum jauh ke sana," ujarnya.

Mantan Kepala Cabang Toyota Cilegon ini mengaku tidak khawatir belum adanya keputusan dari pemerintah daerah itu akan berujung pada semakin tidak jelasnya realisasi pembangunan Pelabuhan Warnasari. Bahkan Helldy juga mengaku tidak takut kehilangan investor.

"Nggaklah (pemerintah tidak takut kehilangan investor) biasa saja, banyak yang mau, kan kita harus kaji. Jangan sampai kelihatannya untung malah rugi. Kan banyak faktor (kajian), ekonomi, inflasi dan kondisi sekarang ini," katanya.

Helldy menyakini nasib Warnasari ke depan tidak seperti di pemerintahan sebelumnya.

"Itu kan siapa yang ngatur, kan kalau kita yang ngatur beda lagi," ungkapnya.

Sementara Direktur Utama PT. PCM, Arief Rivai Madawi mengapresiasi langkah Pemkot Cilegon yang akan melakukan kajian lebih lanjut kaitan rencana KSO terhadap investor.

"Kajian itu saya kira wajar. Memang memerlukan waktu untuk pembahasan ini, saya berharap semua diuntungkan. Dari aspek daerah, juga dari investor terlindungi dan ada satu kepastian dari investasinya. Karena selama ini sudah ada 12 investor yang kita tawarkan, tapi itu semua berakhir pada sisi keseriusan untuk dilakukan perjanjian. Namun TPT ini, ada keseriusan untuk dilakukan satu perjanjian dengan telah disampaikan berapa besar keuntungan yang akan didapat pemerintah daerah," jelas Arief.

"Intinya PCM sudah berupaya mencari investor, tapi keputusan akhir ada di Wali Kota selaku pemegang saham," kata Direktur Operasional PT. PCM Akmal Firmansyah menambahkan. (Ardi/TN1).

Komentar