Warga Tagih Realisasi KCS, Wali Kota Helldy: Sabar Aja Dulu

CILEGON, TitikNOL - Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) adalah salah satu janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon Helldy Agustian - Sanuji Pentamarta, kepada masyarakat saat proses kampanye Pilkada 2020 lalu.

Dengan iming-iming KCS, pasangan yang diusung Partai Beringin Karya (Berkarya) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon periode 2021-2026.

Masyarakat Cilegon kini sudah mulai mempertanyakan kapan KCS tersebut direalisasikan. Pasalnya, sejak dilantik pada Februari lalu, belum sekalipun Helldy dan Sanuji memberikan penjelasan kepada masyarakat kapan janjinya itu akan ditunaikan.

Tidak hanya itu, Helldy dan Sanuji juga dinilai belum terlihat serius untuk merealisasikan KCS yang menjadi andalannya tersebut.

Di sisi lain, masyarakat memimpikan bisa segera merasakan janji yang ditebar saat kampanye, dimana dengan memegang kartu itu, masyarakat bisa mendapatkan uang tunai hingga bantuan modal.

Tamsil, warga Kecamatan Cilegon salah satunya. Dia mengaku masih ingat saat menerima kartu tersebut, dimana dia diimingi berbagai keuntungan dari kartu tersebut.

"Kita sebagai masyarakat ingin tahu kapan kartu ini bisa dipakai, kita butuh kepastian," ungkap Tamsil, Senin (19/4/2021).

Tamsil mengaku jika dia bukan satu-satunya masyarakat yang mendapatkan KCS dan mengharapkan agar kartu itu bisa segera bisa digunakan.

Warga lainnya, Sihombing, menuturkan hal yang sama. Dia dan warga sampai saat ini belum tahu kapan kartu itu bisa digunakan dan bagaimana cara menggunakannya.

Pria yang tinggal komplek perumahan di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon itu mengaku, hingga saat ini belum ada satupun pihak pemerintah yang menjelaskan tentang kegunaan kartu itu.

"Gak ada kabar, gak ada berita lagi, padahal masyarakat yang memegang kartu berharap," ujarnya.

Sihombing mengaku berharap bisa mendapatkan bantuan modal dari Pemkot Cilegon melalui kartu tersebut, karena hal itulah yang dijanjikan selama kampanye.

Sementara itu, Wali kota Cilegon Helldy Agustian yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku masih mengkaji apa saja dalam program tersebut yang akan direalisasikan.

"Kami hanya bisa mensinkronisasikan saja karena RPJMD tahun ini masih menggunakan anggaran pemerintahan sebelumnya. Adapun untuk KCS, di tahun depan (2022) akan kita maksimalkan secara keseluruhan. Tapi tahun ini ada yang direalisasikan, cuma apa-apanya kita lagi kaji, sabar aja dulu," tukasnya. (Ardi/TN1).