Jum`at, 22 November 2024

21 Maret 1980, Lahirnya Legenda Sepakbola Brasil Ronaldinho

Ronaldo de Assis Moreira (Ronaldinho). (Dok: net)
Ronaldo de Assis Moreira (Ronaldinho). (Dok: net)

TitikNOL - Ronaldo de Assis Moreira, lebih dikenal dengan nama Ronaldinho, lahir pada tanggal 21 Maret 1980 di Porto Alegre di Brasil. Ibunya merupakan mantan seorang sales yang kemudian berubah profesi menjadi seorang perawat.

Ayahnya bekerja di pelabuhan kapal dan sempat bermain bola untuk sebuah klub. Ayahnya menderita serangan jantung ketika Ronaldinho baru berumur delapan tahun dan saudara tuanya Roberto bergabung dengan Gremio, keluarga kemudian pindah ke bagian elit di kota tersebut.

Ronaldinho sangat pandai bermain bola di usia mudanya dan dia tertarik dengan sepak bola pantai tapi kemudian berubah menjadi sepak bola profesional. Dia pertama kali muncul di media ketika dia mencetak seluruh 23 gol dalam kemenangan 23-0 atas sebuah klub lokal di usia 13 tahun. Dia mewakili negaranya dalam Piala Dunia U17 tahun 1996 dan kemudian langsung menjadi bintang muda sejak saat itu.

Ronaldinho memulai karir sepak bola profesionalnya bersama Gremio dan pindah ke klub asal Perancis Paris Saint Germain di tahun 2001. Dia belum merasakan sukses besar saat pertama kali datang ke Perancis dan di tahun 2003 barulah dia bergabung dengan Barcelona. Dia memenangkan gelar pemain terbaik FIFA tahun 2004 dan juga di tahun 2005 secara berturut-turut.

Ronaldinho melewati waktu yang luar biasa di Barcelona dan memenangkan banyak sekali penghargaan. Pemain asal Brasil ini menderita sejumlah cidera dan musim 2007/08 tidak berjalan begitu baik untuknya dan inilah tahun di mana dia harus berpaling ke klub lainnya. Dia mendapatkan tawaran yang sangat baik dari Manchester City tetapi menolaknya demi bergabung dengan raksasa Italia AC Milan di tahun 2008. Dia menyelesaikan musim pertamanya dengan 32 penampilan dan 10 gol di klub tersebut.

Karirnya di Italia tidak sehebat ketika dia masih membela Barcelona. Saat ini dia bermain untuk klub asal Brasil Fluminense dan berencana untuk menghabiskan sisa karirnya di tempat kelahirannya ketimbang merasakan hingar bingar sepak bola Eropa. (net/Rif)

Komentar