3 Juta Kendaraan Diprediksi Melintas Tol Tangerang - Merak Pada Musim Liburan Nataru 2023-2024

CILEGON, TitikNOL - Astra Tol Tangerang-Merak (Tamer) siap menyambut Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2023-2024, dengan melakukan peningkatan kualitas jalan dan kapasitas layanan.

Dalam menghadapi arus lalu lintas Nataru, upaya-upaya peningkatan layanan yang dilakukan diantaranya pada layanan konstruksi dilakukan perawatan perkerasan jalan melalui rekonstruksi dan pelapisan ulang aspal (scrap, fill and overlay, SFO) di beberapa titik sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak, baik arah Jakarta maupun arah Merak sejak Oktober lalu, agar kondisi jalan mulus sehingga mendukung perjalanan yang nyaman dan aman bagi pengguna jalan.

Pada layanan transaksi, ada penambahan gardu tandem sebanyak 4 unit, penambahan personil total 16 orang di gerbang-gerbang yang berpotensi terjadi kepadatan, hingga 8 tenaga Teknisi standby 24 jam. Pada layanan lalu lintas, disiagakan petugas lalu lintas 24 jam yang siap membantu kelancaran perjalanan pengguna jalan, berkoordinasi dengan Kepolisian Jalan Raya (PJR) maupun Kepolisian wilayah, dan Dinas Perhubungan.

“kami juga akan mengoptimalkan layanan Rest Area (TIP), baik kapasitas parkir, semisal dibutuhkan akan dibuka situasional, area parkir tambahan di TIP KM 43 arah Merak, maupun fasilitas lain untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan, seperti ketersediaan toilet gratis, BBM di SPBU, dan fasilitas ibadah, " kata Direktur Astra Tol Tamer, Rinaldi dalam keterangannya, Rabu (20/12/2023).

Astra Tol Tamer, prediksi pada periode Natal dan Tahun Baru tahun 2023-2024 ini akan melintas hampir 3 juta kendaraan, dengan Lalu lintas harian rata-rata (LHR) sebanyak 159.755 kendaraan, atau lebih tinggi 0,53% dibandingkan LHR pada periode yang sama pada Nataru tahun 2022, sebanyak 158,888 kendaraan.

“Puncak arus lalu lintas Nataru di ruas Tol Tangerang-Merak, diprediksi akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2023 sebesar 176.099 kendaran atau lebih tinggi 0,51 % dibandingkan lalu lintas puncak Nataru Tahun 2022 sebesar 175,211 kendaraan, "jelasnya.

Rinaldi juga mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan untuk menghindari tanggal-tanggal puncak arus mudik, arus wisata dan arus balik Nataru agar tidak terjebak kepadatan atau antrian lalu lintas, kelayakan kendaraan yang digunakan saldo uang elektronik (e-toll) mencukupi, selalu cek kondisi trafficdan rute alternatif, dan yang tidak kalah penting kondisi pengemudi dalam kondisi fit dan sehat. (Ardi/TN).