Jum`at, 22 November 2024

DPMPD Pastikan Pilkades Serentak di Pandeglang Berjalan Aman dan Kondusif

Tes Bakal calon kepala desa di Kabupaten Pandehlang, Beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)
Tes Bakal calon kepala desa di Kabupaten Pandehlang, Beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

PANDEGLANG, TitikNOL - Kontestasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Pandeglang sudah memasuki tahapan seleksi bakal calon manjadi calon kepala Desa. Ada 207 desa yang akan melaksanakan pemilihan langsung.

Ditengah himpitan pandemi Covid-19, persaingan pemilihan kepala desa akan terasa berbeda. Sebab, mulai dari tahapan hingga pelaksanaan wajib menjalankan disiplin Protokol kesehatan (Prokes).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang, Doni Hermawan memastikan, pemilihan Pilkades berjalan dengan tertib, aman, sehat dan kondusif.

Mengingat situasi saat sedang pandemi covid 19 untuk meminimalisir penyebaran covid 19, setiap bakal calon wajib disuntik vaksin. Di tambah, dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) maksimal suara masuk sebanyak 500 orang. Sehingga, dapat memecah kerumunan.

"Prokes salah satunya TPS harus 500 suara, untuk memecah kerumunan. Kalau dulu Pilkades hanya satu TPS di satu, sekarang maksimal 500 suara per TPS. Sekarang bakal calon diwajibkan disuntik vaksin sehingga terjaga kesehatannya. Tiap pemilih harus memakai masker dari rumah," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (29/6/2021).

Ia menyebutkan, ada 207 desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa. Pihaknya mengaku sudah memberikan pengarahan dan sosialisasi ke panitia agar melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan aturan yang berlaku. Jika ada permasalahan, langsung diselesaikan dengan cara musyawarah.

"Jumlah desa yang pilkades 206 pemilihan langsung, dan 1 PAW, dari 32 kecamatan. Harusnya 35 kecamatan, tapi yang 3 wilayah kota. Harapan kami dengan Pilkades, terpilihnya kualitas pemimpin yang baik serta kondusifitas terjaga," ujarnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat dan bakal calon Kades yang berkompetisi, untuk menjaga kondusifitas agar tidak terjadi perselisihan.

"Karena bagaimana pun Pilkades harus bisa terlaksana baik, sehingga menghasilkan kepala desa yang bagus. Kami berharap masyarakat untuk dapat berbondong-bondong ke TPS yang sudah ditentukan oleh panitia dan pilih pilihannya dengan baik, sehingga bisa menghasilkan Kades yang diinginkan," jelasnya. (TN2)

Komentar