BANDUNG, TitikNOL - Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS) melaksanakan rapat kerja (Raker) periode kepengurusan 2022-2025 di Lembang Bandung.
Kelompok kerja pilar keempat demokrasi ini berkomitmen untuk berkolaborasi dalam mengawasi pembangunan dan perkembangan daerah Kota Serang.
Terlebih, letak georafis daerah yang akronim disebut Kota Madani sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, harus menjadi role model kemajuan kabupaten kota lain.
Ketua PWKS, Fauzan Dardiri mengatakan, kekompakan menjadi hal utama yang dipegang teguh oleh anggota. Sehingga pengawasan dan penyampaian aspirasi masyarakat dapat tersampaikan dengan baik kepada Pemkot Serang.
"Kita boleh ada dimana-mana, datang ke PWKS kita tetap bersama. PWKS tidak boleh terapiliasi terhadap siapa pun. Berdiri bersama-sama," katanya, Sabtu (24/9/2022).
Ia menegaskan, tidak boleh ada pengkotak-kotakan dalam kelompok kerja PWKS. Tidak boleh berapiliasi mengatasnamakan PWK terhadap golongan tertentu. Mengingat tahun 2022 sudah masuk dalam tahun politik.
"Jangan sampai PWKS terkotak-kotak. kebersamaan antar anggota harus tetap dijaga," tegasnya.
Ia menyatakan, pola pengawasan terhadap kinerja Pemkot Serang akan digagas melalui program kerja PWKS dan akan disampaikan secara dialog.
"Program kerja sudah ada yang digagas sejak selesai Mubes. Prosesnya memang mendadak, hal utama yang menunjang Raker mendadak," ujarnya.
Sementara itu, Tb. Ahmad Fauzi memberi pesan agar PWKS tidak pecah dengan kepentingan pribadi.
"Jaga kebersamaan, tidak boleh ada kubu-kubuan," pesannya.
Di tempat yang sama, Pembina PWKS Muhammad Tohir menuturkan, kebahagiaan harus menjadi kepentingan utama yang dirasakan anggota.
Sebab, pengawasan tidak akan tersampaikan dengan baik apabila penyambung lidah aspirasi masyarakat tidak bahagia. Terlebih Banten saat ini berada di posisi pertama indeks kebahagiaan masyarakat paling rendah.
"Sebagaimana layaknya rapat kerja, bisa meningkatkan kapasitas teman-teman dari jurnalis, tapi harus bahagia karena selalu ditekan deadline," ucapnya. (TN)