LEBAK, TitikNOL - Sebuah rumah milik Empeng (39), seorang duda penderita cacat fisik di Kampung Sawargi RT06/RW02, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak ambruk.
Rumah berukuran 4x5 meter yang terbuat dari kayu dan bambu itu ambruk pada Kamis (22/6/2017) kemarin sekira pukul 09.00 WIB.
Ditemui TitikNOL di lokasi kejadian, Empeng menuturkan, rumah itu ditempati oleh dirinya dan Aman (15), yang merupakan anaknya. Saat kejadian, Empeng mengaku sedang berada di rumah keluarganya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya tersebut.
"Waktu ambruk sampai rata begini, saya lagi di rumah keluarga saya. Sekitar jam 9 pagi kemarin kejadiannya, emang sudah lama sih sudah rapuh kayu-kayunya," ujar Empeng kepada TitikNOL, Sabtu (23/6/2017).
Menurutnya, hingga rumahnya ambruk saat ini, Ia mengaku belum pernah mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat.
"Sekarang saya dan anak saya yang laki-laki sementara ikut dengan keluarga dulu, mau darimana saya bangun rumah ini lagi. Kerja juga enggak, buat makan juga sulit, paling dibantu sama keluarga aja makannya," papar Empeng.
Hingga berita ini dilansir, TitikNOL masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak BPBD Pemkab Lebak.
Sementara pantauan di lokasi, seluruh isi rumah yang ambruk seperti lemari, tempat masak, tempat tidur dan perabotan lainnya seperti piring makan dan gelas seluruhnya hancur rata dengan tanah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya rumah tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai jutaan rumah. (Gun/red)