Rabu, 27 November 2024

Mobil Rombongan WNA Kecelakaan Beruntun, Satu Orang Warga Tiongkok Tewas

Kondisi kendaraan tabrakan beruntun yang terparkir di Polres Cilegon. (Foto:TitikNOL)
Kondisi kendaraan tabrakan beruntun yang terparkir di Polres Cilegon. (Foto:TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diketahui bernama Wu Zheng Xin (32), tewas dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan dump truk dengan Toyota Kijang Jantan dan Avanza, di ruas jalan Raya Anyer-Cilegon, pada Senin (21/3/2016) dini hari tadi, sekitar pukul 02:15 WIB.

WNA malang ini tewas seketika di lokasi kejadian, karena tubuhnya terjepit badan kendaraan.

Informasi yang berhasil dihimpun, mobil Toyota Kijang Jantan dengan nomor polisi A 1236 UA yang dikemudikan oleh Juli (45), melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Cilegon menuju arah Anyer. Namun, tepat di depan PT Indorama, Ciwandan, mobil kijang tersebut menabrak dump truk yang ada di depannya. Sementara mobil Toyota Avanza bernomor polisi A 1480 Z yang di kemudikan Suja'i juga ikut menabrak kijang tersebut dari belakang.

Selain menewaskan Wu Zheng, dalam kecelakaan ini juga seorang WNA lainnya berkewarganegaraan Pilipina bernama Sydneil Vincent A Tiro, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM ) Kota Cilegon untuk menjalani perawatan.

"Selain sopir, di dalam mobil kijang itu ada dua orang lain yakni satu orang warga Tiongkok dan satu orang warga Philipina. Kalau untuk mobil Avanza selain sopir juga ada tiga orang penumpang dan itu semua warga Philipina. Jadi Kijang dan Avanza ini adalah satu rombongan dari arah Cilegon menuju Anyer," ungkap Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Herlia Hartarani kepada awak media di ruang kerjanya, Senin (21/3/2016).

Herlia menduga, pengemudi Kijang dan Avanza dalam kondisi mabuk sehingga tidak konsentrasi saat mengemudikan kendaraan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pengemudi ini mengaku bahwa mereka habis minum di tempat hiburan malam di Kota Cilegon. Kita juga melakukan pemeriksaan, tapi kita tidak menemukan botol minuman keras," jelasnya.

Lebih lanjut kasat menjelaskan, saat kejadian dump truk langsung kabur untuk melarikan diri dan hingga kini masih dalam pengejaran.

"Saat kejadian tidak ada saksi yang melihat di lokasi, makanya kita tidak tahu nopol  dan warna truk itu. Tapi keterangan kedua sopir sudah cukup kok," lanjutnya.

Untuk memastikan apakah pengemudi kendaraan menggunakan narkoba atau tidak, sambung dia, pihaknya sudah mengambil sampel darah kedua sopir tersebut.

"Sampel darah mereka sudah kita ambil, tapi kita belum tahu mereka menggunakan narkoba atau tidak karena saat ini  masih dalam pemeriksaan," tutupnya. (Ar/red)

Komentar