SERANG, TitikNOL – Gabungan Pengusaha Dan Pedagang Daging (Gapenda) Provinsi Banten menolak rencana Pemerintah yang yang akan membuka kran impor jeroan daging, untuk menstabilkan harga daging sapi.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Gapenda Banten, Aeng Khaeruzzaman. Kata dia, pemerintah harusnya lebih mengutamakan impor sapi hidup agar harga daging sapi dipasaran bisa kembali normal.
“Kita tidak menolak rencana pemerintah pusat untuk mengimpor jeroan. Harusnya, pemerintah lebih mengutamakan impor daging sapi hidup untuk menstabilkan harga daging,” kata Aeng, kepada wartawan, Senin (25/7/2016).
Ia menjelaskan, jika sampai saat ini, harga daging sapi di Pasar Induk Rau Kota Serang masih tinggi di angka Rp120 ribu perkilogramnya. Ia menilai dengan rencana pemerintah tersebut, tidak tepat karena permintaan jeroan di pasaran sangat minim.
“Buat apa impor jeroan, pasarannya kan rendah, lebih tinggi daging. Saat ini jeroan di Kota Serang saja, setiap hari mencapai satu ton lebih dan itu dari 30 sampai 40 ekor sapi. Tapi, hanya 70 persen yang laku dijual ke konsumen,” ungkapnya. (Meghat/rif)