SERANG, TitikNOL - Maraknya perguruan tinggi swasta (PTS) yang menawarkan pendidikan murah atau gratis namun tidak dibarengi dengan kualitas perkuliahan harus menjadi perhatian lulusan SMA, SMK dan Aliyah yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Hal itu diungkapkan Pemerhati Pendidikan, Fahru Rijal. Ia mengingatkan orangtua untuk berhati-hati dalam memilih PTS. Menurutnya, banyak PTS yang menawarkan biaya murah dan gratis, namun tidak menjamin kualitas pendidikan yang baik.
"Mahasiswa harus teliti dalam memilih PTS, jangan hanya karena biaya yang murah dan gratis, tapi juga harus memperhatikan akreditasi dan kualitas pendidikan yang ditawarkan," ujar Fahru kepada wartawan, Minggu (04/05/2025).
Ia menekankan bahwa akreditasi merupakan salah satu indikator kualitas pendidikan yang penting. "Akreditasi dapat menunjukkan apakah PTS tersebut telah memenuhi standar kualitas pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah atau tidak," katanya.
Fahru memberikan beberapa contoh kasus yang dapat dijadikan pelajaran adalah mahasiswa yang memilih PTS hanya karena biaya yang murah.
"Ada seorang mahasiswa yang memilih PTS karena biaya kuliah yang murah, namun ternyata PTS tersebut tidak terakreditasi dan tidak memiliki fasilitas yang memadai. Yang lebih parah ijazahnya tidak bisa digunakan untuk melamar jadi ASN dan lain sebagainya," paparnya.
Sekretaris Wilayah Perkumpulan Guru Impassing Nasional (PGIN) Provinsi Banten tersebut juga menyarankan agar masyarakat melakukan penelitian lebih lanjut tentang PTS yang ingin dipilih. "Cari informasi tentang PTS tersebut, baik dari website, media sosial, maupun dari alumni atau mahasiswa yang sudah kuliah di sana," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa memilih PTS yang tidak berkualitas dapat berdampak pada masa depan mahasiswa. "Jika mahasiswa tidak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, maka mereka akan kesulitan untuk bersaing di dunia kerja," katanya.
Lebih jauh Fahru menyarankan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih PTS dan tidak hanya mempertimbangkan biaya, tapi juga kualitas pendidikan yang ditawarkan.
"Pilihlah PTS yang terakreditasi dan memiliki reputasi yang baik, sehingga Anda dapat mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan Anda untuk sukses di masa depan," ujarnya.
Hal tersebut dibenarkan oleh Rizki. Lulusan salah satu perguruan tinggi swasta tersebut merasakan betul bahwa ketepatan memilih perguruan tinggi sangat berdampak pada saat melamar pekerjaan.
"Sekarang mudah untuk mengecek kampus tempat kita lulus. Tinggal klik, keluar statusnya. Beruntung saya tidak asal kuliah, karena kampusnya terakreditasi secara administrasi kita kita sudah lulus," terang pemuda yang kini berkarir di perusahaan asing tersebut.
"Beberapa teman karena asal kuliah, mereka sekarang ada yang kuliah lagi karena ijazahnya tidak bisa digunakan untuk mendaftar jadi ASN atau berkarir di sektor swasta," ujarnya menutup perbincangan. (TN2)