KARAWACI, TitikNOL – ASTRA Infra Toll Road Tangerang – Merak, mencatat peningkatan peforma di semester I 2017 dengan pertumbuhan volume kendaraan sebesar 4,69 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan semester I 2016 yang hanya tumbuh sebesar 3,49 persen. Hal ini terjadi juga dipengaruhi adanya pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten yang cukup tinggi di triwulan I 2017 yaitu sebesar 5,90 persen.
Pertumbuhan kinerja operasional ASTRA Infra Toll Road Tangerang - Merak juga didukung oleh peningkatan penyediaan fasilitas dan peralatan tol, dengan melakukan penambahan 5 unit Gardu Tol Otomatis (GTO) yang terpasang 1 unit di Gerbang Cilegon Timur dan 4 unit di Gerbang Satelit Cikupa arah Merak. Sehingga total GTO yang terpasang di Ruas Tangerang - Merak hingga semester 1 tahun 2017 adalah 21 unit.
Selain itu, sebagai lanjutan program pengendalian dampak kendaraan bermuatan lebih pada jalan Tol Tangerang - Merak pada semester I tahun 2017, Tol Tangerang - Merak juga menambahkan dua unit sistem timbangan kendaraan elektronik Weigh in Motion (WIM) pada Gerbang Tol Serang Barat dan Cilegon Timur.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Tol Tangerang – Merak, untuk berupaya menertibkan kendaraan bermuatan lebih yang berdampak negatif bagi infrastruktur jalan dan keamanan pengguna jalan.
Peningkatan kualitas jalan pun terlihat pada bidang infrastruktur. Mulai awal tahun ini ASTRA Infra Toll Road Tangerang - Merak juga membangun penambahan lajur ke-empat Ruas Bitung–Cikupa. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan optimalisasi pelayanan kepada pengguna jalan.
Pekerjaan penambahan lajur ke-empat dimulai dari Bitung KM 26+400 hingga Cikupa KM 31+500, dari sebelumnya 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 5,4 km dan direncanakan selesai pada bulan Desember 2017. Pekerjaan tersebut juga selaras dengan penambahan lajur transaksi di Entrance Gerbang Tol Cikupa sebanyak 4 lajur transaksi yang sudah rampung.
“Penambahan lajur ini juga merupakan antisipasi kita agar tidak ada kepadatan, mengingat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80% kendaraan dari kapasitas ruas jalan khususnya di wilayah Tangerang Barat–Cikupa,” kata Direktur Teknik dan Operasi Sunarto Sastrowiyoto, dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi TitikNOL, Kamis (20/7/2017).
Tak hanya pelebaran lajur, bentuk peningkatan jalan juga dilakukan dengan pelapisan ulang aspal (overlay), yang sudah rampung dikerjakan di beberapa titik Ruas Tol Tangerang - Merak, dengan total pekerjaan sekitar 29 km. Diharapkan pengguna jalan akan lebih menikmati kenyamanan jalan yang lebih mulus dan rata saat berkendara melintas di Ruas Tol Tangerang – Merak.
Untuk membuat akses menuju tol agar semakin lancar, beberapa akses tol telah di-revitalisasi, yang telah rampung adalah akses Balaraja Barat. Sisanya seperti akses Serang Timur dan Cikupa masih dalam proses pembenahan.
“Revitalisasi atau pembenahan akses juga salah satu upaya kita untuk mengintegrasikan antara jalan tol dan jalan nasional. Karena jika akses tolnya lancar tanpa hambatan, akan berpengaruh kepada lalu lintas di gerbang tol begitu juga jika sebaliknya,” kata Sunarto.
Sebagai lanjutan program transformasi, ASTRA Infra Toll Road Tangerang - Merak juga melakukan renovasi pada seluruh kantor gerbang Tol Tangerang - Merak. Selama semester I telah dirampungkan renovasi kantor gerbang tol Balaraja Timur dan Cilegon Barat sementara dua kantor yang sedang proses renovasi adalah Kantor Gerbang Balaraja Barat dan Serang Timur.
Selain gedung operasional gerbang, fasilitas pendukung operasional seperti kantor Polisi Jalan Raya (PJR) juga sedang proses pembangunan. Sementara ruang simulasi IT yang diperuntukan untuk melakukan simulasi teknologi yang akan diterapkan di ruas Tol Tangerang-Merak telah rampung sejak Januari 2017.
Sedangkan dari sektor tanggung jawab sosial, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak juga telah melakukan aksi sosial donor darah. Hingga Juni 2017 terkumpul 608 Kantung Darah. Di bidang pendidikan, ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak rutin memberikan bantuan beasiswa serta bantuan-bantuan material lainnya kepada sekolah binaan.
Beberapa penghargaan juga diraih dari segi tanggung jawab sosial pada semester I 2017, yaitu Indonesia CSR Award 2017 Peringkat 1 Kategori Lain-Lain Non TbK, Top CSR Award 2017 on Infrastructure sector, Top CSR Award 2017 TOP Leader on CSR Commitment, serta Penghargaan Dari Pemerintah Kabupaten Serang untuk komitmen Astra Infra Toll Road dalam Bidang Pendidikan. Dari segi kehumasan Astra Infra juga mendapatkan penghargaan pada ajang Indonesia Corporate Secretary & Corporate Comunication Award (ICCA) 2017 dan dari segi Human Capital berhasil meraih Best 2nd pada Indonesia Human Capital Award (IHCA) 2017 untuk kelompok perusahaan Swasta Non Tbk.
Dengan meningkatnya peforma MMS ini tentunya sejalan dengan peningkatan layanan melalui investasi berbagai fasilitas. MMS terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan sehingga terciptanya jalan tol yang lancar, aman dan nyaman. (Red)