Sabtu, 23 November 2024

PT Angkasa Pura II Persero Beri Bantuan 1000 Selimut

Wandi Anhar, Vise Presiden CSR PT Angkasa Pura II saat menyerahkan bantuan kepada Gubernur Banten Rano Karno di rumah dinas, di kawasan Ciceri, Kota Serang, Selasa (26/7/2016). (Foto: TitikNOL)
Wandi Anhar, Vise Presiden CSR PT Angkasa Pura II saat menyerahkan bantuan kepada Gubernur Banten Rano Karno di rumah dinas, di kawasan Ciceri, Kota Serang, Selasa (26/7/2016). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - PT Angkasa Pura II Persero memberikan bantuan berupa 1000 selimut dan air minum 50 dus, untuk para korban banjir di kawasan labuan dan Anyer, melalui pemerintah provinsi Banten.

Wandi Anhar, Vise Presiden CSR PT Angkasa Pura II Persero mengatakan, bantuan ini akan diberikan langsung kepada para korban yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten.

"Kita ada 1000 selimut dan 50 dus air mineral untuk para korban, adapun titik yang akan di berikan bantuan nanti akan di kordinasikan pihak pemerintah," kata Wandi kepada wartawan, saat memberikan bantuan langsung melalui gubernur Banten Rano Karno di kediaman dinas gubernur, di kawasan Ciceri, Kota Serang, Selasa (26/7/2016).

Ia juga menjelaskan jika bantuan ini merupakan dari anggaran CST perusahaan yang memang sudah dipersiapkan jika terjadi bencana. "Ini merupakan bantuan dari CSR perusahan, kebrutalan kami memang menganggarkan kalau memang ada bencana, makanya kita langsung siap berikan bantuan ini," katanya.

Sementara itu Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, jika sudah ada dua perusahaan yang melalui dirinya memberikan bantuan. "Artinya yang memberikan bantuan melalui saya ada dua perusahaan, Pertamina dan Angkasa Pura II. Siapapun yang menyumbang kita akan menerima karena ini sangat dibutuhkan dan kepada siapapun bantuan ini sangat membantu," ungkap Rano.

Rano juga menjelaskan jika saat ini bantuan yang dibutuhkan para korban banjir lebih berupa sembako dan makanan yang siap saji. "Pada makanan, dapur umum ini sangat berfungsi. Satu hari saja 1000 orang makan. Memang stok ada, tapi kalau memang masyarakat mau menyumbang silahkan. Tapi kalau makanan siap saji harus segera dikirim karena sifatnya urgent," pungkasnya. (Meghat/dd)

Komentar