SERANG, TitikNOL - Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir selaku Pembina Bhayangkari Daerah Banten, melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-67 ke Polres Serang, di Jalan Bhayangkara Kawasan Puspemkab Serang, Rabu (14/8/2019).
Dalam kunjungannya, Kapolda didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Banten Niken Tomsi beserta seluruh Pengurus Bhayangkari serta pejabat utama terkecuali Wakapolda Brigjen Pol Tomex Korniawan.
Kehadiran Kapolda Banten disambut oleh Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan serta Ketua Pengurus Cabang Bhayangkari Serang, Widya Gunawan dengan diiringi tarian tradisional penyambutan khas adat Sunda dan atraksi debus dibawah binaan Kabag Ops Polres Serang, Kompol Kosasih.
Sementara hadir dalam penyambutan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Dandim 0602 Serang Letkol Inf Erwin Agung, Kajari Serang Azhari, Ketua DPRD Serang Muchsin, Ketua MUI KH Rahmat Fathoni serta pejabat utama Polres Serang.
Irjen Pol Tomsi Tohir dalam sambutannya mengatakan, baik personel Polri maupun Ibu Bhayangkari sudah mengetahui peran dan tugas masing-masing. Sebagai personel Polri, tentunya bertanggung jawab dalam melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat.
Hal yang sama juga wajib dilakukan ibu-ibu Bhayangkari dalam mendukung tugas suami sebagai personil Polri serta menjaga dan merawat anak-anak.
"Khusus menjaga dan membesarkan anak ini harus menjadi fokus utama. Kita ketahui bersama orang tua yang beruntung adalah memiliki anak yang lebih baik dari orang tuanya, baik perilakunya, pendidikannya atau kehidupannya. Ini yang harus menjadi fokus utama dalam membina rumah tangga," ungkap Kapolda dalam sambutannya.
Dalam kaitan orang tua beruntung, Jenderal bintang dua ini memberi contoh Kabareskrim Komjen Pol Idham Aziz adalah sosok orang tua yang beruntung.
Dua putra putri Kabareskrim, kata Tomsi Tohir, meraih rangking pertama pada seleksi penerimaan Akademi Kepolisian (Akpol)
"Ini bukan karena pengaruh bapaknya, tapi memang putra putrinya ini pintar-pintar dan memang pernah mengikuti limba pada olimpade matematika dan fisika. Sekali lagi ini bukan pengaruh bapak nya tapi memang didikan orang tua. Contoh lain, banyak putra-putri dari sopir angkot, buruh tani, tukang becak lulus seleksi Bintara Polri SPN di Mandalawangi, belum lagi di universitas negeri lainnya. Semua ini harus dijadikan contoh agar kita semua menjadi orang tua beruntung," kata Kapolda.
Untuk seluruh personel Polri, Kapolda menekankan perlunya peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta kualitas ungkap kasus. Kapolda mengingatkan jangan pernah lupa dengan cita-cita dulu sebelum menjadi personil Polri yang ingin mengabdi kepada masyarakat dan negara.
"Kita harus bangga dengan posisinya sebagai personil Polri. Jadi kalau tingkat kriminalitas tinggi, jangan pernah mengeluh. Kita patut bersyukur bahwa Allah SWT telah membukakan ladang ibadah dan jihadnya yang besar untuk saya dalam memberantas kriminalitas," tegas Kapolda.
Kepada Kapolda Banten, Kapolres Serang menyampaikan kebanggaanya atas kunjungan Irjen Pol Tomsi Tohir, baik sebagai Kapolda Banten maupun Pembina Bhayangkari Daerah Banten dan rombongan.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf dengan keterbatasan fasilitas sehingga belum memiliki gedung Bhayangkari.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan hasil kerja baik pengungkapan kasus kriminal umum maupun narkotika serta pelayanan terhadap masyatakat. Kapolres juga menyampaikan rencana kerja jajaran Polres Serang, diantaranya mempertahankan predikat WBK yang menuju WBBM, Inovasi Polri Untuk Masyarakat Serang (Puma's) serta inovasi dan aplikasi Polres Serang kedepan. (Har/TN1)