LEBAK, TitikNOL- Aura Nurprayoga (10), gadis belia asal Kampung Sukasari, Desa Sukajadi, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak ini memiliki bakat menyanyi yang jarang dikuasai oleh anak seumurannya.
Meski masih duduk di kelas empat di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Daar El-kutub, namun teknik dalam membawakan lagu bergenre tembang Sunda itu tidak diragukan layaknya seorang sinden yang sudah profesional.
Hal itu terbukti dengan segudang penghargaan yang diraihnya melalui kompetisi menyanyi dari tingkat Kecamatan, Kabupaten maupun Provinsi. Berkat prestasinya, bocah kelahiran Lebak 25 Oktober 2009 itu mendapat julukan Ratu Sinden Cilik dari para penggemarnya.
Uniknya lagi, irama kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini mampu di kolaborasikan atau di aransemen dengan musik-musik yang terbilang kekinian.
Ayah dari Aura yakni Encep Suprayoga, mengaku bangga dengan bakat yang dimiliki anaknya. Selain membudayakan lagu-lagu tradisional, dengan prestasi yang diraih anaknya itu dapat mengharumkan Sekolah dan tempat kelahirannya.
Menurutnya, Ratu Sinden Cilik itu mewarisi bakat sang kakek yang senang menyanyikan tembang sunda. Ia juga mengatakan, belum lama ini Aura menyabet juara satu di kompetisi menyanyi tingkat Provinsi mewakili sekolahnya.
"Pernah ikut lomba tingkat kcamatan, kabupaten, dan provinsi. Sabtu kemarin juga juara satu lomba menyanyi tingkat Provinsi. Sepertinya (Aura) punya bakat menyanyi dari kakeknya yg suka menyanyi tembang sunda," katanya kepada TitikNOL, Minggu, (01/11/2019).
Setiap kali menyanyi, kata Encep, tidak sedikit para penonton memberikan pujian kepada Aura. Bahkan, para pendengar dapat meneteskan air mata jika lagu yang dibawakan Aura tentang sebuah kisah perjuangan seorang ibu.
"Sebagai orangtua, sangat bersyukur sekali mempunyai seorang anak yg memiliki bakat menyanyi. Dalam setiap penampilannya sangat terharu merasa sedih dan bangga," tukasnya. (Son/TN1)