LEBAK, TitikNOL - Sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di dalam sebuah kios di Pasar Buah Mandala, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak sekira pukul 20.00 WIB, Minggu (29/4/2018).
Informasi diperoleh TitikNOL dari Hilman (36) salah seorang saksi, warga Kampung Peujeh RT 01/ RW 03, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak mengungkapkan, mayat pria yang ditemukan dalam keadaan duduk menunduk ke lantai kios dengan kondisi berlumuran darah yang keluar dari mulut, dan pintu kios terkunci rapat dari dalam.
"Saya waktu malam Jum'at dikasih titipan makanan dari warung Madura buat pak Jayadi yang tinggal di kios, dan waktu saya mengantarkan makanan itu dia (Djayadi) masih ngobrol dengan saya pas dua hari lalu,"ujar Hilman.
Menurutnya, setelah dua hari tidak bertemu denga korban, pada sekira pukul 18.00 WIB seorang pemilik bengkel Bubut yang berada di samping kios yang ditempati Djayadi (korban), hendak memberi makanan untuk korban.
"Pas mau ngasih makanan pintu kios pak Djayadi dalam keadaan terkunci di dalam dan saya langsung curiga. Saya panggil-panggil enggak keluar, saya penasaran langsung naik ke atas pintu dan memphoto pakai hape saya,"kata Hilaman
"Waktu saya photo, kondisi pak Jayadi dalam keadaan duduk seperti sujud dan penuh dengan darah dari mulut yang bersimbah ke lantai, maka dari itu saya langsung telepon pak Katiman Bhabinkamtibmas Desa Kadu Agung Timur,"imbuh Hilman menambahkan.
AKP Ugum Taryana Kapolsek Cibadak saat dihubungi membenarkan penemuan sesosok mayat pria paruh baya yang ditemukan sudah tewas di dalam kios Pasar Buah Mandala tersebut.
Menurutnya, mayat yang ditemukan bernama Djayadi (60) warga Jalan Sawah Lio II, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat berdasarkan KTP yang ditemukan di lokasi.
"Untuk kepentingan penyelidikan mayat di evakuasi dan di bawa ke RSUD Adjidarmo guna dilakukan otopsi dan pemerikasaan tim medis, kita belum dapat menyimpulkan penyebab kematiannnya apa karena sakit atau hal lain. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter RSUD Adjidarmo,"ujar Kapolsek. (Gun/TN2).