Jum`at, 22 November 2024

Cegah Penyebaran Covid-19, Sekretariat DPRD Banten Lakukan Vaksinasi

SERANG, TitikNOL - DPRD Provinsi Banten dan Sekretariat menggelar vaksinasi di area Gedung Serba Guna DPRD Provinsi Banten pada Selasa (13/07/2021).

Kegiatan vaksinasi ini dipantau langsung oleh Sekretaris DPRD Provinsi Banten Drs. E.A. Deni Hermawan, M.Si dan Plt Kepala Bagian Humas dan Aspirasi H. Ibud Sihabudin, S.E., M.Si. Vaksinasi diawali oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, SE.

Vaksinasi dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan RSUD Banten. Terdapat 80 personil tenaga kesehatan yang memberikan vaksinasi, adapun vaksin yang diberikan adalah Vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni menjelaskan, bahwa vaksinasi ini ditujukan untuk anggota DPRD dan pegawai sekretariat DPRD Provinsi Banten yang belum mendapatkan vaksinasi maupun yang sudah mendapat vaksinasi tahap pertama. Vaksinasi juga diberikan untuk keluarga masing-masing anggota DPRD.

“Vaksinasi untuk anggota DPRD yang belum sempat atau belum (mendapat vaksinasi), contoh seperti saya pernah divaksin tetapi kemudian saya terpapar sehingga saya ulang lagi vaksin dosis kedua, dan kemudian karena kita berinteraksi dengan keluarga, pegawai dan lain-lain, kita juga kita juga sekarang ini vaksinasi juga untuk pegawai di lingkungan Setwan dan juga keluarga dari anggota DPRD,” jelasnya.

Untuk mendapat vaksinasi, peserta yang akan diberikan vaksin harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengisi formulir, apabila memenuhi kriteria, peserta kemudian diberikan suntik vaksin sinovac. Setelah diberikan vaksinasi, peserta kemudian melakukan pendataan untuk mendapatkan kartu vaksinasi. Adapun persyaratan yang harus dibawa oleh peserta yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Terkait kegiatan vaksinasi ini, Andra Soni berharap proses vaksinasi dapat berjalan dengan cepat sehingga kemudian dapat beraktivitas seperti sedia kala.

“Semoga kita segera lepas dari pandemi, kita turut prihatin kondisi hari ini, kita menjadi negara yang terpapar paling parah dan paling banyak rekor hariannya, sedangkan kita lihat di negara lain yang memang disiplin rakyatnya dan pemerintahnya juga telah memvaksin seluruh masyarakatnya itu sudah beraktivitas normal, kita berharap mudah-mudahan proses vaksinasi ini bisa segera sehingga kita nanti bisa beraktivitas seperti sedia kala,” harapnya. (ADV)

Komentar