Minggu, 24 November 2024

Dinkes Banten Sosialisasikan dan Advokasi Pelaksanaan Imunisasi RV dan HPV

Dinkes Banten saat menggelar sosialisasi dan advokasi imunisasi RV dan HPV (Foto: TitikNOL)
Dinkes Banten saat menggelar sosialisasi dan advokasi imunisasi RV dan HPV (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten melaksanakan sosialisasi dan advokasi terkait rencana imunisasi Rotavirus (RV) dan Human Papillomavirus (HPV) dalam rangka memastikan anak terbebas dari diare dan kanker serviks.

Rencana pelaksanaan imunisasi HPV ini akan serentak pada 9 Agustus 2023 dengan sasaran pada anak kelas 5 SD atau sederajat untuk imunisasi pertama dan kelas 6 SD untuk imunisasi kedua.

“HPV ini untuk anak putri untuk kanker servic, karena laki-laki tidak ada kanker serviks. Ini hal baru pelaksanaan HPV pada kelas 5 sederet atau usia 11 tahun dan HPV kedua 12 tahun,” kata Kadinkes Banten, Ati Pramudji Hastuti, Rabu (26/7/2023).

Ati menjelaskan, pelaksanaan imunisasi HPV akan dimaksimalkan dengan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, panti asuhan dan lembaga pemasyarakatan jika ada yang dipidana.

“Pelaksanaan pada anak sekolah dan tidak sekolah. Kalau yang sekolah pelaksanaan imunisasi di sekolah dan yang tidak sekolah bisa kolaborasi dengan Lurah, Camat dan Panti. Bahkan kalau ada yang anak di penjara, kita berikan akses agar mendapat imunisasi HPV,” jelasnya.

Ia menyebutkan, imunisasi HRV ditargetkan kepada 108 ribu anak. Sedangkan dosisnya akan didistribusikan ke kabupaten kota di Banten pada awal Agustus 2023.

“Kesediaan pada HPV itu untuk single dosis atau satu sasaran. HPV belum masuk ke Banten dan akan didistribusikan awal Agustus ke kabupaten kota,” ucapnya.

Sementara untuk imunisasi RV, yang menjadi sasarannya pada anak usia dua bulan untuk dosis pertama, usia tiga bulan dosis kedua, dan usia keempat dosis ketiga.

Adapun target yang dicanangkan dari pemerintah pusat untuk Banten sebanyak 56 ribu. Sementara dosisnya telah turun sejak 24 Juli 2023 sebanyak 30 ribu vial.

“Imunisasi RV 24 Juli 30 ribu vial multidose, jadi 1 vial untuk 5 dosis atau sasaran. Satu anak 5 tetes. Paling rendah untuk 4 orang,” ungkapnya.

Ati berharap sosialisasi dan advokasi dapat tersampaikan kepada masyarakat, sehingga dengan sendirinya akan sukarela mendatangi petugas untuk melakukan imunisasi.

“Kami mengajak peran pentahelix dari pemda menjabarkan sampai ke tingkat kelurahan. Harapannya kegiatan persiapan ini siap dilaksanakan,” tutupnya. (Adv)

Komentar