SERANG, TitikNOL - Dalam rangka meningkatkan keamanan, perusahaan di Kabupaten Serang disarankan memiliki mobil pemadam kebakaran (damkar).
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, hari jadi damkar harus jadi evaluasi penyelamatan untuk meningkatkan keterampilan skill para petugas.
"Petugas BPBD kita harus setiap tahun terjadi peningkatan kualifikasi, peningkatan kualitas, dan peningkatan skill masing masing," katanya, Jumat 31 Maret 2023.
Ia menerangkan, hari jadi Damkar menjadi momentum bagi pengusaha atau perusahaan industri untuk meningkatkan keamanan. Salah satunya dengan memiliki mobil pemadam kebakaran.
Mengingat saat ini, Pemkab Serang hanya memiliki delapan unit dan harus memberikan pelayanan se Kabupaten Serang.
PadahL idealnya, harus memiliki 15 unit mobil damkar jika dilihat dari luas wilayah. Untuk itu, perusahaan didorong memiliki mobil damkar.
"Sehingga kalau terjadi (kebakaran) di kawasan Modern Cikande tidak memerlukan kendaraan Damkar dari Kabupaten Serang, karena di sini juga ada empat, lima atau sepuluh unit mobil damkar," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana mengajak perusahaan untuk berpartisipasi dalam kebencanaan.
"Jadi industri tidak bicara lagi K3, tapi industri diajak untuk berbicara bencana," paparnya.
Pihaknya menjadikan momen HUT ke-104 Damkar dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Serang membentuk Tim Koordinasi Tanggap Darurat atau TKTD.
"Alhamdulillah di 104 ini kita membentuk tim koordinasi tanggap darurat untuk zona 2 kawasan Modern Cikande. Insya Allah untuk zona-zona lain kedepannya kita akan bentuk," jelasnya.
Untuk saat ini, sebut Nana, Personil Damkar yang dimiliki BPBD Kabupaten Serang masih pada 280 orang.
"Dari 280 personil kalau di rancang 29 pos, 4 sektor, 1 mako itu sangat jauh, sangat kurang. Tapi saat ini dengan anggota yang ada Insya Allah kita akan di anggap cukup, karena satu pos Pulo Ampel mudah-mudahan tahun ini bisa terbentuk," ucapnya.
Sementara, ada Pos di 4 titik, 5 dengan TRC, 5 dengan SAR pantai. Kedepannya akan ditambah satu untuk Pos di Kecamatan Pulo Ampel.
"Idealnya pos harusnya per kecamatan satu pos. Tapi sekarang yang sektor kita jadikan pos terlebih dahulu. Untuk Ideal personil semakin banyak pos, semakin banyak unit tentunya semakin banyak juga personilnya,"ungkapnya.
Nana menambahkan, adapun untuk respon tim dalam penanganan bencana kebakaran saat ini sudah mencapai 16 menit dari target kita 15.
"Mudah-mudahan dengan semangat 104 ini kita akan lebih semangat lagi," tutupnya. (ADV)