TANGERANG, TitikNOL - Anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten Dr M Ali Taufiq mengatakan pelatihan-pelatihan kerja sangat dibutuhkan masyarakat. Salah satunya pelatihan make-up dasar yang diselenggarakan Disnakertrans Banten melalui UPTD Latihan Kerja.
“Saya mengapresiasi kegiatan pelatihan kerja kepada masyarakat. Pada dasarnya masyarakat itu sangat membutuhkan skill/kemampuan yang mendorong lahirnya enterprenuer-enterpreuner baru. Pelatihan make-up sangat bagus. Rata-rata peserta ibu rumah tangga. Harap nya setelah pelatihan mereka membuka lapangan usaha dan menjadi entrepreneur baru,” kata Ali Taufiq pada acara pelatihan make-up dasar di Aula UPTD Latihan Kerja Disnakertrans Banten, Kota Tangerang Selatan Rabu 11 Juni 2025.
Ia mengatakan pelatihan make-up dasar bisa terus diadakan bahkan bisa lebih luas lagi.
”Kalau bisa peserta lebih banyak lagi dan titiknya. Kalau memberikan dampak yang baik, saya akan mengusulkan ditambah anggarannya,” tuturnya.
Ia menilai pelatihan-pelatihan kerja ini sangat dibutuhkan. Disamping pelatihan lain juga perlu misalnya pelatihan memasak dan tata boga. Ia mengatakan memasak dan tata boga merupakan jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan dengan mesin sehingga peluang usahanya sangat besar.
“Make-up dan memasak perlu diperkuat, karena semua lini pekerjaan sudah diganti mesin. Saya yakin make-up tidak terganti oleh mesin,” ujarnya.
Instruktur pelatihan kecantikan Mega Putri, S.KM, M.IP merasa senang karena sangat antusias.
“Pelatihan make-up dasar membekali kemampuan peserta dalam hal membersihkan muka, tata cara menggunakan kosmetika dan diajarkan teknis make-u secara baik,” katanya.
Ia menuturkan peserta memiliki keingintahuan tinggi mengembangkan teknis make-up yang baik karena peluang make-up sangat menjanjikan.
"Banyak sekali Make-up Artist (MUA) lahir dari skill dasar dulu, kemudian mengembangkan ke profesional yang kemudian bisa berkembang menjadi pengusaha,” katanya.
Ia menyampaikan tips kepada peserta pemula, agar sering mengikuti pelatihan, kemudian fasilitas yang diberikan dikembangkan, berani mencoba atau masyarakat luar.
“Tidak hanya skill tetapi juga membuka ladang pekerjaan,” ucapnya.
Neneng, salah seorang peserta mengatakan setelah mengikuti pelatihan make-up dirinya mengetahui make-up tidak simpel, tetapi melalui tahapan-tahapan tertentu agar wajah tidak rusak dan hasilnya maksimal.
“Saya bisa ajak temen-temen belajar juga. Ke depan saya ingin tidak hanya pelatihan make-up tetapi ada pelatihan lainnya seperti memasak,” ujarnya. (adv)