TitikNOL - Zat besi tidak kalah dibutuhkannya oleh tubuh agar tetap sehat. Pasalnya, zat besi merupakan mineral yang dapat melakukan banyak hal di dalam tubuh kita. Mulai dari membantu menjaga agar tubuh tidak mengalami anemia, hingga menjaga kesehatan sel-sel tubuh, kuku, rambut, dan kulit.
Zat besi adalah salah satu mineral alami yang terkandung di dalam makanan, tambahan di dalam beberapa produk makanan, dan tersedia dalam bentuk suplemen. Zat besi juga merupakan komponen utama hemoglobin, bagian dari sel darah merah. Tidak hanya itu saja, zat besi juga berguna dalam proses metabolisme tubuh, untuk pertumbuhan dan perkembangan fungsi normal sel-sel tubuh, serta berperan dalam pembentukan hormon dan jaringan ikat.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Anda dianjurkan tidak melewatkan zat besi sebagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kurang zat besi bisa menyebabkan anemia
Tubuh membutuhkan sel darah merah untuk mendapatkan cukup oksigen. Sel darah merah dibentuk dari hemoglobin yang mengandung zat besi. Sehingga, dapat dikatakan, zat besi merupakan komponen penting sebagai pembentuk sel pembawa oksigen bagi sel-sel tubuh. Kekurangan sel darah merah disebut anemia defisiensi (kekurangan) zat besi.
Ketika menstruasi, wanita dapat mengalami kekurangan zat besi. Terutama ketika volume darah yang keluar cukup banyak atau jangka waktu menstruasi panjang.
Kurang zat besi dan rambut rontok
Kekurangan zat besi juga dapat menyebabkan rambut rontok. Cara mudah mengatasinya adalah dengan mengonsumsi cukup zat besi di dalam menu harian Anda, seperti mengonsumsi tiram, kerang, polong-polongan, dan bayam.
Zat besi dapat membantu proses belajar
Mengonsumsi cukup zat besi dapat membantu seseorang dalam mengatasi gangguan dalam belajar. Karena zat besi dianggap dapat meningkatkan proses belajar, berpikir, dan daya ingat seseorang.
Kekurangan zat besi sebagai penyebab kelelahan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, zat besi merupakan salah satu komponen penting dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa sel darah merah yang sehat, tubuh akan mengalami masalah dalam mendapatkan oksigen. Hal ini dapat menimbulkan rasa lelah dan lemah.
Zat besi untuk kesehatan ibu dan janin
Saat hamil, wanita akan membutuhkan asupan zat besi yang cukup. Pasalnya, kekurangan zat besi dapat membahayakan kesehatan bayi, seperti bayi terlahir prematur, berat badan bayi saat lahir rendah, bayi rentan terserang infeksi, dan bahkan kematian bayi.
Tidak hanya itu, zat besi juga dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dari asupan yang bernutrisi dan berpengaruh dalam antaran sinyal listrik di sistem saraf tubuh. Tidak sekedar pada bayi, orang dewasa yang kekurangan zat besi juga lebih rentan terserang penyakit lainnya.
Penuhi Kebutuhan Zat Besi dengan Konsumsi Makanan Ini
Tidak ingin mengalami kekurangan zat besi? Di bawah ini adalah beberapa jenis makanan yang dapat Anda konsumsi guna memenuhi kebutuhan zat besi harian tubuh Anda.
Hati
Jangan mengira hati sapi atau hati ayam tidak mengandung nutrisi sama sekali. Justru, makanan ini termasuk ke dalam daftar makanan yang mengandung zat besi yang cukup tinggi. Tidak hanya zat besi, hati juga mengandung protein, vitamin A, vitamin C, dan ragam mineral lainnya.
Tapi, tetap saja, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi hati seenaknya tanpa memerhatikan takarannya. Terlalu banyak mengonsumsi hati juga dapat meningkatkan kolesterol dan untuk ibu hamil, vitamin A yang tinggi dapat berbahaya bagi janin yang sedang dikandung. Jadi tetap dianjurkan untuk pintar-pintarlah dalam mengonsumsi makanan ini.
Bayam
Makanan kesukaan tokoh kartun Popeye ini ternyata tidak hanya kaya akan vitamin, serat, dan kalsium. Tapi, bayam juga mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup tinggi. Di dalam satu mangkuk bayam terdapat setidaknya lebih dari 6 mg zat besi. Anda bisa mengonsumsi dengan cara direbus atau ditumis untuk memudahkan tubuh dalam menyerap nutrisi yang ada di dalamnya.
Tiram
Tiram, cumi-cumi, dan kerang merupakan hidangan laut yang dapat memenuhi kebutuhkan zat besi untuk tubuh Anda. Satu tiram ukuran sedang bahkan dapat memberikan sekitar 5 mg zat besi. Selain zat besi, tiram juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin B12 dan zinc. Jika Anda tidak suka dengan tiram, jangan khawatir, Anda bisa mengantinya dengan tuna atau salmon. Harap berhati-hati bagi wanita hamil yang ingin mengonsumsi hidangan laut
Selain beberapa jenis makanan yang kaya akan zat besi di atas, Anda juga bisa mendapatkan zat besi di dalam jenis makanan lainnya seperti kacang kedelai, biji labu, kacang-kacangan lain, polong-polongan, biji wijen, dan sereal yang diperkaya oleh zat besi.
Kini sudah tahu pentingnya zat besi untuk tubuh Anda, bukan? Mulailah untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian Anda dengan mengolah dan mengonsumsi beberapa jenis makanan kaya akan zat besi. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk informasi lebih lanjut.
Sumber: www.alodokter.com