TitikNOL - Pekerjaan rumah memang, mengatasi banyaknya polusi yang disebabkan oleh kendaraan bermotor yang lalu lalang tiap harinya. Lantas, dengan kepentingan transportasi yang amat urgent, apakah penghapusan mobil berbahan bakar minyak terutama bensin dan solar akan terjadi?
Statement tersebut cukup bisa dipertanyakan, terutama saat Carscoops mencoba untuk mengulasnya. Lantaran menurut kutipan Carscoops, pemerintah Jerman alias Bundesrat siap untuk menghapuskan kendaraan dengan emisi supaya tak lagi berkeliaran di jalanan.
Hal tersebut dipertegas dengan tulisan Der Spiegel yang menyebutkan bahwa penerimaan dan pembayaran pajak bakal disesuaikan lagi. Hal tersebut menurut mereka dilakukan untuk memancing dan menstimulasi masyarakat untuk lebih membeli mobil elektrik pada 2030.
Hal ini bahkan sudah dilakukan, bukan cuma di negeri sendiri namun hingga ke tingkat Uni Eropa. Supaya rencananya, pemberlakukan pelarangan mobil ber-BBM bensin dan solar ini bisa merambah hingga ke seluruh dataran Eropa.
Menurut penulisan Der Spiegel, jika memang tren ini bisa diberlakukan, maka asumsinya Jerman akan mengurangi tingkat emisi hingga 95 persen pada tahun 2050. Nah, buat yang di Indonesia, masih berniat beli mobil berbahan bakar minyak?
Sumber: www.otosia.com