Jum`at, 22 November 2024

Sambil Telanjang Dada, Model Asal Rusia Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Dua orang model asal Rusia saat mengkampanyekan keselamatan berkendara, untuk mengingatkan agar pengendara tidak ngebut. (Dok: ogeohalee)
Dua orang model asal Rusia saat mengkampanyekan keselamatan berkendara, untuk mengingatkan agar pengendara tidak ngebut. (Dok: ogeohalee)

TitikNOL - Kampanye keselamatan berkendara di Rusia dilakukan dengan cara yang cukup unik. Para perempuan cantik berbikini membawa tanda rambu marka jalan untuk mengingatkan pengendara supaya tidak ngebut. Mereka memegang tanda kecepatan kendaraan yang diperbolehkan bertuliskan angka 60 kilometer per jam dan 40 kilometer per jam.

Bukan itu saja, mereka juga bertelanjang dada untuk memaksa para pengemudi mengurangi kecepatan.


Koran the Daily Mail melaporkan, Selasa (5/9), kampanye yang bisa mengguncang iman kaum lelaki itu digelar di pinggir jalan di lokasi-lokasi yang sering terjadi kecelakaan, seperti di daerah pedesaan Severny, wilayah Nizhny Novgorod.

Salah satu perempuan yang ikut dalam kampanye itu, Avtodrizhenia, mengatakan para pengemudi laki-laki yang biasa ngebut itu mau mengurangi kecepatan setelah melihat pemandangan dada telanjang di pinggir jalan.

"Sopir-sopir itu biasanya masih ngebut jika melewati daerah pedesaan meski sudah ada tanda kecepatan yang dibolehkan. Makanya kami melakukan ini," kata seorang model kampanye itu.

Kampanye semacam ini yang sudah dimulai sejak 2013 memang bukan tanpa kritik sama sekali. Saban tahun tidak kurang dari 30 ribu nyawa melayang akibat kecelakaan dalam berkendara.

Sejauh ini tidak ada laporan terjadi kecelakaan akibat kampanye unik ini.

Para pejalan kaki berusia sepuh mengatakan cukup bersyukur dengan kampanye semacam ini. Bukan cuma karena pemandangan menggoda iman itu saja, tapi juga para pengendara jadi mengurangi kecepatan dan itu membuat mereka lebih mudah untuk menyeberang jalan.

"Sopir-sopir itu tak memberi kami kesempatan menyeberang. Mereka ngebut sekali. Ada yang bahkan meneriaki kami, 'Kenapa kamu menyeberang di sini?' Sungguh tak bisa dipercaya," kata seorang pejalan kaki.

Sumber: www.merdeka.com

Komentar
Tag Terkait