Manfaat Acar Bagi Otak

TitikNOL - Makanan secara umum dikenal untuk menjadi pengisi tenaga dan nutrisi dalam tubuh termasuk otak. Jika berbicara otak ikan selalu menjadi anjuran nomor satu, namun, nyatanya acar pun memiliki kandungan yang sangat baik.

Sebuah studi yang dilakukan oleh perguruan tinggi William and Mary di Virginia mengungkapkan makanan fermentasi alami seperti acar dapat memberikan efek yang baik bagi serotonin yang merupakan bahan kimia yang bertanggung jawab untuk mengelola suasana hati kita. Bagi orang memiliki pengalaman dengan depresi atau gangguan kecemasan, acar bisa menjadi obat antidepresan, dikutip dari Lifehack, Selasa (15/11).

Kenapa bisa acar? Nyatanya usus dapat dikatakan sebagai otak kedua manusia. Memang usus tidak seperti otak yang dapat mengatur apa yang Anda rasakan dan bagaimana Anda membuat keputusan. Usus lebih kepada membuat keputusan dengan cara menelan, mencerna, menyerap nutrisi dan membuang yang sudah tidak dibutuhkan untuk tubuh.

Dr Michael Gerson penulis The Second Brain menjelaskan, usus memiliki banyak neurotransmiter yang sebagian besar dimiliki otak. Neurotransmitter GABA merupakan sekelompok neuron di otak yang mengendalikan gerakan motor, visi dan mengatur kecemasan, mengonsumsi acar atau jenis makanan fermentasi yang memiliki probiotik dinilai memiliki kaitan dengan pengobatan gangguan kecemasaan.

Penelitian yang dilakukan oleh University College Cork, Irlandia, kepada tikus mempelajari potensi manfaat memperkenalkan probiotik ke dalam sistem tubuh mereka selama situasi stres seperti pemisahan dengan induk. Peneliti mempelajari pengobatan probiotik mampu mengatur perilaku mereka dan respons imun yang abnormal.

Memperkuat penelitian University College Cork, penelitian Universitas Maryland mempelajari kebiasaan makan dari 700 mahasiswa dan menemukan orang-orang yang telah difermentasi produk dalam diet tidak terlalu mengalami kecemasan sosial. Jadi, selain acara, makanan seperti yogurt, dark chocolate, sup miso, kimchi menjadi alternatif baik untuk dikonsumsi bagi otak.

Sumber: www.republika.co.id