Perbedaan Kopi dan Teh yang Perlu Diketahui

TitikNOL - Agenda minum teh dan kopi menjadi aktivitas rutin sebagian orang. Kedua memang cukup nikmat diseruput. Namun antara kedua minuman tersebut ada beberapa perbedaan mendasar yang baiknya perlu dipahami. Misalnya, kopi lebih tidak disarankan bagi penderita penyakit jantung atau stroke ketimbang teh. Hal tersebut ada alasannya tersendiri.

Dikutip dari laman National Geographic, berikut beberapa perbedaan antara kopi dan teh:

Jumlah kafein. Kopi memiliki kafein cukup tinggi dari teh. Secangkir kopi dapat memiliki 125 miligram kafein dibanding teh yang hanya 55 miligram dalam takaran yang sama. Pada takaran yang sama, kafein mampu meningkatkan konsentrasi terutama untuk teh. Namun kafein kopi justru bisa menimbulkan perasaan cemas, terutama jika asupannya terlalu tinggi pada tubuh.

Pencegahan kanker. Teh memiliki zat yang mampu mencegah kanker dan penyakit kardiovaskular dengan kandungan quercetin yang dimilikinya. Hal ini tidak ditemukan pada kopi. Orang-orang di Asia diketahui lebih rendah risikonya terkena kanker dibanding orang-orang di Amerika karena punya kebiasaan minum teh. Demikian menurut sebuah studi.

Efek terhadap gangguan pada tubuh. Teh memiliki khasiat dalam mengatasi peradangan secara  umum dan radang sendi. Selain itu bermanfaat pula dalam mencegah pembekuan darah. Sebaliknya, kopi diketahui dapat mencegah penyakit asma dan Parkinson.

Antioksidan. Dalam teh dan kopi sama-sama punya antioksidan tinggi. Uniknya, antioksidan teh melindungi tubuh dari radikal bebas dan menurunkan kolesterol. Sementara antioksidan kopi berguna untuk menormalkan gula darah dan mencegah batu empedu. Oleh sebab itu, minum keduanya sebaiknya dalam bentuk yang alami tanpda tambahan apapun, seperti gula.

Tempat asal. Asal teh lebih banyak ditemukan dan diproduksi di China dan India. Sementara kopi dari Ethiopia dan negara lain di benua Afrika.

sumber bakpiasongjie01.com