TitikNOL - Angelina Jolie mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh produser Hollywood Harvey Weinstein. Sang aktris menambah jumlah wanita yang menuduh sineas kondang itu telah bertindak cabul terhadap mereka.
Weinstein telah dipecat dari studio yang dibangunnya sendiri, The Weinstein Company, menyusul beredarnya laporan investigasi New York Times terkait aksi cabulnya kepada sejumlah wanita yang pernah bekerja dengannya selama tiga dekade belakangan.
Pada Selasa (10/10) lalu, seorang saksi dari New York mengungkap pernah melihat Weinstein mengakui tuduhan pemerkosaan terhadap sejumlah wanita. Sebuah audio yang dipublikasikan saat operasi polisi pada 2015 lalu disebut menunjukkan Weinstein mengakui bahwa dirinya telah menggerepe model Ambra Battilana Guiterrez.
Kini, dalam laporan New York Times terbaru, Jolie mengungkap bahwa dirinya pernah diminta Weinstein untuk melakukan hal yang tidak menyenangkan di sebuah kamar hotel ketika film Playing By Heart dirilis di akhir ‘90an.
“Saya memiliki sebuah pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda saya, dan sebagai hasilnya, saya memilih untuk tidak pernah lagi bekerja dengannya dan memperingatkan yang lain jika mereka [ingin] melakukannya [bekerjasama dengan Weinstein],” ujar Jolie.
“Tindakan seperti ini kepada wanita di bidang apapun, di negara manapun, adalah tidak dapat diterima,” imbuh bintang Maleficent itu.
Bukan hanya Jolie yang menyuarakan pengalaman buruknya soal Weinstein. Gwyneth Paltrow juga mengaku pernah bertindak tak senonoh kepadanya ketika aktris beken itu berusia 22 tahun.
Saat syuting fim Emma, Paltrow mengklaim bahwa Weinstein mengundangnya ke kamar hotel mewahnya. Weinstein lalu meletakkan tangannya di tubuh Paltrow dan mengajaknya menuju ke ranjang untuk memberinya pijatan.
“Saya saat itu masih muda, saya tandatangan [kontrak film Emma], saya ketakutan,” ujar Paltrow.
Sineas kelahiran 45 tahun silam itu pun bercerita, kekasihnya pada saat itu, Brad Pitt, melawan Weinstein. Pitt mengancam Weinstein agar tak lagi menganggu pacarnya. Setelah kejadian itu, Weinstein pun memanggil Paltrow dan mengancamnya agar tutup mulut jika tetap ingin mempertahankan pekerjaannya.
“Saya pikir saat itu dia [Weinstein] akan memecat saya,” kata Paltrow.
Sebelumnya, melansir NME, bintang Pulp Fiction, Rosanna Arquette dan aktris asal Perancis Judith Godrèche, juga mengklaim pernah menjadi korban pelecehan Weinstein.
Berita ini telah tayang di cnnindonesia.com, Rabu 11 Oktober 2017 dengan judul Angelina Jolie Pernah Jadi Korban Pelecehan Harvey Weinstein