Senin, 25 November 2024

Meski Ditengah Kondisi Siaga Satu Terorisme, Damon Albarn Tetap Lakukakan Konser

Damon Albarn saat konser di Bamako, Mali (Foto:net)
Damon Albarn saat konser di Bamako, Mali (Foto:net)

TitikNOL - Rasa cinta Damon Albarn terhadap dunia musik dan seni pertunjukan sudah melekat di dirinya sejak kecil. Buktinya, walau dikelilingi ancaman terorisme, ia tetap pergi ke Mali untuk konser musik solonya.

Akhir pekan lalu, pentolan grup musik Blur itu memeriahkan Festival Akustik Bamako. Itu merupakan sebuah festival musik di Bamako yang berlangsung selama tiga hari.

Padahal sekitar dua bulan sebelumnya, Bamako diserang terorisme. Beberapa orang bersenjata membunuh 20 masyarakat sipil di sebuah hotel. Mali pun siaga satu. Seluruh masyarakat was-was pada situasi apa pun.

Namun uniknya, para musisi yang bermain di Festival Akustik Bamako justru tidak takut. Salah satunya, Albarn sendiri.

"Ini adalah sebuah pesan. Melakoni konser ini adalah sebuah hal yang penting," kata Albarn menegaskan, seperti dilansir dari situs web The Guardian.

"Hal penting lainnya adalah saya bisa menambah agenda bermusik saya. Musik yang lahir dari negara ini adalah sebuah inspirasi bagi saya, dan itu mengapa saya sering berkunjung ke sini," lanjutnya.

Dalam festival itu, sang pelantun Song 2 memainkan beberapa lagu bersama musisi dari Inggris dan Mali. Tidak hanya itu, ia pun menyanyikan lagu-lagu asli Mali.

Albarn, yang sedang sibuk menggarap album terbarunya bersama Gorillaz, memang sedang mencari inspirasi-inspirasi baru untuk menambah materi lagu. Karenanya, ia dan Jamie Hewlett tidak ingin diganggu agar proses penggarapan album anyarnya lancar.

"Album [terbaru] akan dirilis tahun depan. Saat ini saya sedang mengerjakannya. Semua berjalan sangat baik," kata Hewlett dikutip dari NME, pada Oktober tahun lalu.

"Saya sangat semangat, namun saya enggan terlalu sering membicarakan album ini karena sedang dalam fase eksperimen." Tapi Albarn seperti tidak keberatan hari-harinya menyusun album "diganggu" penampilan di tengah terorisme di Mali.

 

 

 

Sumber: www.cnnindonesia.com

Komentar