TitikNOL - MotoGP beberapa waktu yang lalu mulai terganggu dengan batalnya seri Qatar dan penundaan balapan di Thailand, Amerika Serikat dan Argentina.
Hal ini karena hampir di seluruh negara sedang berjuang melawan wabah virus Corona.
Salah satunya di Spanyol, salah satu negara dengan pembalap MotoGP terbanyak.
Kabar buruknya, salah satu pembalap MotoGP, Tito Rabat sedang dalam suasana sedih lantaran ada keluarnya yang meninggal dunia karena cOVID-19.
Rabat dilaporkan telah kehilangan kedua kakek-neneknya -salah satunya adalah karena virus COVID-19- dalam sepekan terakhir, yang hanya berjarak empat hari.
Dalam laporan GPOne, kakek mantan Juara Moto2 itu, yakni Rosendo Rabat, meninggal setelah sakit lama sebelum istrinya, Rosa Sabater, juga meninggal hanya empat hari kemudian karena virus korona.
Para pembalap MotoGP menjadi salah satu barisan terdepan dalam kampanye untuk mendorong orang agar tetap di tinggal rumah untuk sementara waktu di tengah-tengah krisis ini, yang kini telah merenggut nyawa lebih dari 11.000 orang secara global.
Berasal dari Cina, Eropa kini telah menjadi pusat penyebaran virus dengan Italia yang sekarang menjadi negara paling parah terkena dampak, yakni hampir 5.000 kematian.
Dalam beberapa hari terakhir meskipun Spanyol juga mengalami lonjakan tajam dalam kasus dan kematian yang terkait, sekarang hampir menjadi negara dengan dampak terburuk ketiga di dunia.
Mudah-mudahan wabah Coronavirus ini segera mereda dan aktifikasi motorsport dunia kembali pulih dan normal.
Berita ini telah tayang di rungansport.com, dengan judul: Satu Orang Keluarga Rider MotoGP Meninggal Karena Corona