SERANG, TirikNOL - Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) 2017 yang akan digelar pada Oktober mendatang sudah memasuki masa Technical Meeting. Pada kesempatan ini Juri dari Amerika Serikat John Philip menggelar Judging Clinic kepada seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia yang merupakan para calon juri.
Kegiatan yang digelar di Hotel Ledian, Kota Serang 26-27 Agustus 2017, dihadiri sebanyak 30 peserta dari berbagai daerah seperti Bali, Medan, Surabaya, hingga Kalimantan yang merupakan para juri drum corps di Indonesia dan beberapa pelatih.
Perwakilan Bank Jabar Banten (BJB) selaku sponsor kegiatan Haridoyo mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan sekaligus persiapan juri pada IDCC 2017 mendatang.
"Nantinya yang mengikuti kegiatan pelatihan ini akan dipilih beberapa menjadi juri di IDCC oktober nanti, makanya kita merasa terhormat, John Philip sangat antusias dengan pelatihan ini," kata Haridoyo, ditemui di lokasi.
Haridoyo menjelaskan para peserta akan mengikuti pelatihan selama dua hari, dan akan mempelajari teknik penjurian atau penilaian terhadap penampil drum corps."Ya nanti mereka akan dilatih cara penilaian atau penjurian bagaimana teknik tekniknya," jelasnya.
Sementara itu John Philip yang menjadi pemateri menyampaikan beberapa cara penilaian yang baik kepada drum corps."Ada tiga kriteria yang penting, pertama harus mengerti keseluruhan isntrumen, kedua harus bisa mengenali sisi positif dan negatif penampil dan harus memiliki sosulisasi dan ketiga bagaimana memberikan skot," kata John saat memberikan materi.
Pria yang namanya sudah menjamur seantero Amerika Serikat dibidang drum corps ini juga menyampaikan dengan pelatihan ini, Indonesia memiliki juri-juri yang setingkat dengan Amerika."Indonesia harus sudah menggunakan juri dari Indoensia pada IDCC 2017 ini, tidak lagu dari Amerika," tukasnya.
Salah satu peserta dari Bali Nyoman Yuda mengatakan, Judging Clinic merupakan even Internasional yang harus diikuti untuk drum corps di Indonesia."Ini adalah even Internasional, tentu banyak pelajaran dan pelatihan juri yang sangat bisa kita ambil disini. Mungkin kedepannya bisa juga kita jadikan acuannya," ungkapnya.
Bahkan, Nyoman mengaku mendapatkan beberapa ilmu baru meski, dirinya sudah menemukan ilmu tersebut."Ilmu baru ada, ini lebih pendalaman untuk lebih memahami, sistem penjurian seperti ini sebenernya sudah kita temui, tapi ini lebih dalam lagi kita pelajari," pungkasnya. (Gat/red)