TitikNOL - Pelatih tim nasional (timnas) Indonesia Alfred Riedl kembali mengutamakan kedisiplinan dalam skuatnya. Hal itu ditunjukkannya selama proses seleksi timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, yang berlangsung dalam dua gelombang.
Salah satu pemain yang baru merasakan kebijakan Riedl adalah bek muda Persib Bandung, Rudolof Yanto Basna. Sebenarnya, ini bukan peraturan baru yang diterapkan pelatih asal Austria itu ketika menangani skuat Garuda.
Hal itu pernah dilakukannya saat menangani timnas Indonesia di Piala AFF 2010 dan 2014. Yang menarik adalah, denda yang terkumpul nantinya bukan digunakan untuk Riedl ataupun tim.
"Tadi kami rapat dan diberitahu bahwa ada denda jika telat mengikuti setiap kegiatan. Dendanya seharga pulsa Rp100 ribu. Nantinya, uang denda yang terkumpul akan disumbang ke panti asuhan," kata Yanto Basna, kepada wartawan.
Yanto Basna memang menjadi salah satu dari 24 pemain yang dipanggil mengikuti seleksi timnas Indonesia gelombang kedua yang digelar pada 16-17 Agustus 2016. Namun dari jumlah itu, hanya 23 pemain yang ikut serta lantaran gelandang Arema Cronus Hendro Siswanto, harus absen lantaran masih cedera.
Proses seleksi ini adalah bagian dari persiapan tim Merah Putih untuk Piala AFF 2016. Pada ajang itu, timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Filipina, dan Singapura.
Sumber: www.goal.com