SERANG, TitikNOL - Kementerian Perhubungan RI memastikan pembangunan fisik Bandara Banten Selatan di Kecamatan Sobang, Kabupaten Pandeglang, akan dimulai pada 2018. Saat ini, prosesnya masih dalam pematangan lahan milik Perhutani tersebut.
"Menurut pusat, 2018 sudah mulai dibangun landasan pacunya," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Revri Aroes, disela kegiatan musrenbang Banten 2018, di Kota Tangerang, Senin (10/4/2017).
Ia mengungkapkan, dari sekitar 500 hektare lahan milik Perhutani di Kecamatan Sobang, baru disetujui 128 hektare untuk Bandara Bansel.
"Lebih kurang 500 hektare itu. Kalau 1.500 saya kira itu terlalu luas. Nah, kemarin usulan dari Ibu Bupati Pandeglang (Irna Narulita-red), baru disetujui 128 hektare lahan," ujar Revri.
Karena lahan tersebut milik negara, tidak ada proses ganti rugi pembebasan lahan.
Baca juga: Lokasi Bandara Bansel Pindah, Pemprov Bakal Ubah RTRW?
"Enggak ada pembebasan karena ini lahan punya negara, hanya pematangan lahan saja. Kalau dulu sebelumnya di Panimbang kan, itu bukan lahan negara," ungkapnya.
Disinggung soal kewajiban penggantian lahan, menurut Revri hal tersebut mudah dilakukan.
"Ya gampang lah kalau ganti itu, lahan di Pandeglang kan masih banyak. Yang penting bandara jadi," tukasnya.
Saat ini, Pemprov Banten sedang merevisi perihal koordinat lokasi bandara yang sebelumnya di Panimbang menjadi Sobang.
"Dishub juga sedang revisi studi kelayakannya, karena ini pindah lokasi kan," imbuhnya. (Kuk/red)