Cabang Ini yang Membuat Kafilah Banten Juara di MTQ Nasional

SERANG,  TitikNOL – Berdasarkan hasil rekapitulasi rangking terbaik MTQ Nasional, Banten memperoleh nilai tertinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya. Kafilah Banten meraih nilai 56, karena berhasil menepatkan 6 orang diperingkat pertama dengan nilai 30, 6 orang diperingkat kedua dengan nilai 18 dan 8 orang diperingkat ketiga dengan nilai 8.

"Kita mengungguli DKI Jakarta yang hanya meraih nilai 41 dan Kepulauan Riau dengan nilai 39," kata Gubernur Banten Rano Karno,  Sabtu (6/8/2016).

Hal tersebut dibenarkan Biro Kesra Provinsi Banten Irvan Santoso, menurutnya, pengumuman resmi hasil MTQ Nasional baru akan diumumkan pada Sabtu malam ini sekitar pukul 19.30 WIB. Kendati demikian, official dari Kafilah Provinsi Banten sudah melakukan perhitungan cermat terhadap semua cabang lomba.

Baca juga: Banten Sabet Juara Umum MTQ Nasional XXVI

Hasilnya, Kafilah Provinsi Banten menyabet juara pertama pada enam bidang lomba yakni Tartil Qur'an Putra, Tafsir Qur'an untuk Bahasa Arab Putra, Tafsir Qur'an untuk Bahasa Indonesia Putra, Tahfidz 20 Juz Putra, Syarhil Qur'an, dan Qiroat Sab'ah Perempuan.

"Kami sudah melakukan perhitungan sampai seluruh perlombaan selesai malam tadi sekira jam setengah satu. Ada lima finalis dari Banten. Hasilnya meski pada lima mata lomba tersebut Banten hanya dapat juara tiga, secara keseluruhan Banten unggul dari provinsi lain," kata Irvan saat dihubungi via telpon.

Dalam perhelatan ini, kafilah DKI Jakarta, kafilah Kepulauan Riau dan tuan rumah NTB, menjadi saingan terberat Kafilah Banten. Bahkan pada perhelatan bergengsi dua tahunan ini, Kafilah Banten sempat mendapat label "spesialis runner up" karena selalu berada pada juara dua.

Pada MTQ Nasional tahun 2014 lalu yang dihelat di Kepulauan Riau, Banten menduduki posisi kedua. Kemudian pada MTQ Nasional tahun 2012 yang dihelatdi Ambon, Banten juga harus puas di posisi kedua. Bahkan ketika Provinsi Banten menjadi tuan rumah pada 2008 silam, juga menduduki posisi kedua.

"Makanya kita terkenal dengan sebutan 'spesialis runner up' tapi allhamdulillah tahun ini kita juara umum," kata Irvan. (Megat/red)