SERANG, TitikNOL- Sebagian masyarakat Banten terutama di wilayah Selatan hingga saat masih belum menikmati listrik. Oleh karena itu, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) IV kapasitas 1x315 Mega Watt (MW) yang dibangun di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang akan terhubung di Saketi-Malingping-Bayah, Kabupaten Lebak.
General Manager Unit V PLN Jawa Bagian Barat, Robert Aprianto Purba, mengatakan, masih banyak masyarakat di Kabupaten Pandeglang dan Lebak yang belum menikmati listrik dari interkoneksi Jawa dan Bali.
"Nanti kami harapkan ada jaringan transmisi yang menghubungkan dari Saketi, Malingping sampai Bayah di Kabupaten Lebak. Inilah yang diharapkan akan memberikan listrik yang cukup bagi masyarakat yang ada di dua kabupaten di Banten Selatan," katanya, seusai audiensi dengan Gubernur Banten Rano Karno di ruang kerjanya di Pendopo KP3B, Kota Serang, Rabu (20/4/2016).
Ia mengatakan, pembangunan PLTU sudah dimulai April ini dan ditargetkan selesai dalam 42 bulan."Mudah-mudahan bisa dipercepat. Sehingga pada September 2019 mudah-mudahan sudah bisa beroperasi," ucapnya.
Peletakan batu pertama pembangunan PLTU tersebut rencananya akan dilakukan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir April 2016.
Ia menjelaskan, pembangunan PLTU tersebut dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta serta sebagian untuk Jawa Barat."Investasi enam triliun rupiah. Mudah-mudahan bisa menghidupkan usaha masyarakat disana. Soalnya, nanti juga ada sekitar 3.000 orang yang akan bekerja di proyek tersebut," tutur Robert. (Kuk/red)