CILEGON, TitikNOL - Dalam rangka menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon mempromosikan delapan lagu daerah.
Promosi itu dilakukan dengan menggelar konser musik lagu daerah Kota Cilegon yang akan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Jumat (3/11/2023).
Kepala Dindikbud Kota Cilegon, Heni Anita Susila mengatakan tujuh dari delapan lagu daerah tersebut merupakan hasil dari lomba cipta lagu daerah yang diselenggarakan pihaknya sekitar dua tahun lalu.
"Dua tahun yang lalu kalau tidak salah pada saat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan itu menyelenggarakan lomba cipta lagu daerah. Kemudian karena keburu Covid-19 akhirnya tidak terpromosikan. Lagunya ada Batu Lawang, Otot Jombang Wetan, Upuk-Upuk, Panjang Mulud, dan sebagainya," jelasnya.
Heni yang juga merupakan pencipta salah satu dari delapan lagu daerah yang berjudul Bendrong Lesung itu mengungkapkan bahwa lagu daerah merupakan salah satu identitas budaya Cilegon yang harus dipertahankan.
Pasalnya, saat ini sudah jarang sekali generasi muda Kota Cilegon yang gemar menyanyikan lagu-lagu daerahnya sendiri, sehingga kondisi itu berpotensi mengikis budaya Cilegon.
"Lagu daerah Cilegon ini kan bahasanya Jawa Cilegon, jadi hampir semua lagu daerah di Cilegon menggunakan bahasa daerah Cilegon. Nah, bahasa ini yang justru kadang-kadang anak-anak sudah mulai tidak menggunakan bahasa daerah dalam kesehariannya," ujarnya.
Setelah digelarnya konser musik lagu daerah Kota Cilegon , kata Heni, pihaknya akan segera mensosialisasikan ke sekolah-sekolah agar bisa dinyanyikan oleh seluruh siswa-siswi dan juga masyarakat Kota Cilegon.
"Ini merupakan salah satu bagaimana menjaga dan melestarikan budaya daerah. Nanti lagu-lagu ini akan dikemas dalam bentuk rekaman dan mungkin ada videonya juga," tuturnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Industri Kreatif Dinas Pariwisata Provinsi Banten Rohaendi mengapresiasi atas upaya Dindikbud Kota Cilegon dalam mempromosikan lagu-lagu daerah untuk generasi muda Kota Cilegon.
"Kegiatan ini amat penting ya khususnya bagi guru-guru yang punya anak murid generasi muda untuk membiasakan mensenandungkan lagu-lagu daerah. Karena lagu daerah itu amat penting untuk acara-acara yang sifatnya kedaerahan atau bahkan nasional,"jelasnya.
Menurut Rohaendi, Kota Cilegon baru memiliki satu lagu daerah yang cukup populer di Banten. Ia berharap melalui konser musik lagu daerah Kota Cilegon ini akan menambah daftar lagu yang bisa dinyanyikan oleh generasi muda dan masyarakat.
"Satu lagu yang paling dikenal yaitu lagu Bendrong Lesung. Ada tujuh lagu yang tadi dilisting tinggal bagaimana didokumentasikan oleh pemerintah, direkam yang baik, dan disebarluaskan ke sekolah-sekolah jadi bahan ajar. Saya yakin ke depan anak-anak mensenandungkan lagu-lagu daerah asal diaransemen oleh ahlinya," katanya. (Ardi/TN).