JAKARTA, TitikNOL - Hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Republik Arab Mesir, diklaim semakin menunjukkan tren yang positif.
Hal itu tercermin pada saat Presiden Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Istana Merdeka, beberapa waktu lalu.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebutkan, pertemuan juga membahas perdagangan antara RI dengan Mesir yang terus mengalami peningkatan. Bahkan hal itu terjadi meski situasi masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Dengan tren yang makin naik ini, kita optimistis bahwa ke depan, kita akan terus dapat meningkatkan kerja sama perdagangan,†kata Retno di Istana Merdeka dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Retno memaparkan, tercatat pada tahun 2021 lalu nilai perdagangan antara kedua negara bisa mencapai hingga 57,6 persen atau senilai Rp1,86 miliar dollar. Kondisi demikian turut membuat iklim investasi RI-Mesir akan semakin membaik.
“Pak Presiden juga menyampaikan pentingnya kedua belah pihak untuk terus bekerja bersama meningkatkan investasi di kedua negara," papar Retno.
Lebih lanjut dia menyebut, dalam dialog pertemuan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi selama ini.
Menurut Shoukry, kata Retno, Presiden Jokowi mampu membuat posisi Indonesia menjadi penting di antara negara berkembang lainnya.
"Kepemimpinan Indonesia ini menjadi sangat penting, artinya di tengah situasi global yang sangat banyak tantangannya pada saat ini," ungkap Retno.
Untuk diketahui pada pertemuan itu Sameh Shoukry juga menyampaikan undangan dari Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi kepada Presiden Joko Widodo.
Undangan agar Indonesia dapat hadiri dalam KTT Perubahan Iklim atau COP27 yang akan digelar di Mesir pada bulan November 2022. (TN3)