Senin, 25 November 2024

Wali kota Sebut APBD Kota Serang Tidak Sehat

Wali kota Serang Syafrudin. (Foto: TitikNOL)
Wali kota Serang Syafrudin. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Wali kota Serang Syafrudin menyebutkan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Serang tidak sehat.

Hal itu diungkapkan Syafrudin, saat memberikan sambutan di acara ekspose capaian pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang tahun 2019 di Hotel Puri Kayana, Senin (23/12/2019).

"Belanja tidak langsung ini bantuan dari pusat dan provinsi, artinya kalau belanja tidak langsung lebih besar ini APBD kurang sehat karena seharusnya belanja langsung itu harus lebih besar," katanya.

Diketahui bahwa, komposisi belanja tidak langsung setelah dilakukan pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang yakni 50,1 persen. Artinya hal itu masih mendominasi dibandingkan dengan komposisi belanja langsung yang mencapai 49,9 persen.

Ia mengatakan, hal itu terjadi diakibatkan oleh pemberian bantuan dari Pusat dan Provinsi masih tinggi dibandingkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Padahal seharusnya, komposisi belanja langsung pada APBD Kota Serang harus lebih besar dari pada belanja tidak langsung.

Menurutnya, salah satu upaya untuk meningkatkan capaian PAD lebih besar adalah dengan cara meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Serang. Sehingga, angka kemiskinan di Kota Serang dapat ditekan.

"Pendidikan bisa memotori roda pemerintahan dalam visi misi itu yang berkaitan dengan amanah masyarakat untuk meningkatkan SDM karena Dindik ini anggarannya lebih besar dari OPD yang lain," ujarnya.

Maka, sudah menjadi tugas serta kewajiban bagi para guru untuk mendidik anak-anak menjadi cerdas dan berahlakul karimah. Sehingga, Kota Serang yang beradab, berdaya dan berbudaya dapat diwujudkan.

"Artinya kuncinya ini ada di bapak ibu guru untuk meningkatkan SDM untuk meningkatkan pendidikan dan perekonomian. Kemudian mempunyai peradaban. Kalau anak-anak kita SDM nya kurang ya jelas tidak tercapai," terangnya.

Syafrudin juga mengingatkan, agar para guru honorer tidak khawatir dengan kesejahteraannya. Sebab, pada APBD 2020 anggaran paling besar ada pada Dindikbud Kota Serang

"Insyaallah tentang intensif guru honorer, kepala sekolah ini perjuangan dari kepala kadis. Sekarang itu anggarannya 20 persen, tapi kayaknya lebih tahun ini mah," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar