Minggu, 24 November 2024

Walikota Cilegon Ajak Masyarakat Beri Masukan untuk Menyusun RPJPD 2025-2045

Walikota Cilegon Helldy Agustian. (Foto: TitikNOL)
Walikota Cilegon Helldy Agustian. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Cilegon menggelar Forum Publik Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Cilegon tahun 2025-2045, di Royale Krakatau Hotel Cilegon, Senin 13 November 2023.

Acara dihadiri Walikota Cilegon Helldy Agustian, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, Ketua DPRD Kota Cilegon Isro Miraj, unsur Forkopimda, Asisten Daerah dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta para lurah se-Kota Cilegon.

Dalam kesempatan itu, Helldy mengajak masyarakat Kota Cilegon menyampaikan masukan terkait harapan dan cita-cita masyarakat untuk Cilegon 20 tahun yang akan datang.

"Tujuan diadakannya Forum Konsultasi Publik RPJPD Kota Cilegon merupakan tahapan awal dari banyaknya tahapan-tahapan dalam menyusun perencanaan dengan kurun waktu jangka panjang. Oleh karenanya silahkan sampaikan ide dan gagasan Anda," kata Helldy.

Penyusunan rencana jangka panjang ini merupakan amanat dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa seluruh kota, kabupaten dan provinsi diamanatkan untuk menyusun dokumen RPJPD sebagai pedoman penyusunan pembangunan dua 20 tahun ke depan.

Helldy berharap dengan adanya forum ini, stakeholder dapat mencurahkan pemikiran dan masukan yang berdampak baik terhadap pembangunan Kota Cilegon.

"Saya berharap dengan diadakannya forum konsultasi publik ini, para stakeholder yang hadir pada hari ini dapat mencurahkan seluruh pemikiran dan memberikan masukan yang memiliki dampak yang sangat signifikan di masa yang akan datang,"ujarnya.

Ketua DPRD Kota Cilegon, Isro Mi'raj menjelaskan, delapan faktor pengembangan wilayah sekaligus menjadi pilar agenda transformasi.

Antara lain mewujudkan transformasi sosial, transformasi ekonomi, transformasi tata kelola, memantapkan supremasi hukum dan stabilitas serta kepemimpinan, memantapkan ketahanan sosial budaya dan ekologi.

Kemudian pembangunan kewilayahan, dukungan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta kesinambungan pembangunan untuk mengawal pencapaian indonesia emas.

"Saya minta forum konsultasi publik ini benar-benar digunakan untuk menjadi daya tangkap aspirasi dan partisipasi masyarakat tentang bagaimana Kota Cilegon ke depan," ungkapnya. (Ardi/TN3).

Komentar