CILEGON, TitikNOL - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) menggelar Pra Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 - 2045, Kamis 3 Agustus 2023.
Kegiatan yang digelar di The Royale Krakatau Hotel itu dalam rangka mengumpulkan masukan dan tanggapan dari masyarakat serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait rencana pembangunan jangka panjang daerah untuk periode 2025 - 2045 sekaligus juga melakukan evaluasi dari rancangan sebelumnya.
Diketahui, Konsultasi publik merupakan langkah awal dalam proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan. Pemkot Cilegon berupaya melibatkan masyarakat dalam merumuskan visi dan arah pembangunan kota di dua dekade mendatang.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, Pra Konsultasi Publik itu sangat penting sebagai pijakan untuk kemajuan Kota Cilegon di masa depan.
"Mari kita bersama-sama membangun Kota Cilegon menjadi lebih baik dalam 20 tahun ke depan, serta dapat mengimplementasikan hasil yang di rancangan oleh Bappedalitbang Kota Cilegon," kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian sebagaimana dirilis Diskominfo Kota Cilegon, Kamis 3 Agustus 2023.
Menurut Helldy, rancangan dua dekade itu memiliki peranan penting untuk mendorong kemajuan Kota Cilegon, mengingat Bonus Demografi yang akan diterima Indonesia pada tahun 2045. Oleh karena itu, Helldy meminta Kepala OPD untuk mengambil peran serius dalam prosesnya, karen dampak yang dihasilkan akan dirasakan oleh generasi penerus Kota Cilegon.
"Rancangan 20 tahun kedepan ini menjadi rancangan yang sangat penting untuk dilakukan, dimana rancangan ini akan mendorong Cilegon untuk menjadi lebih baik dimasa depan ditambah dengan adanya Bonus Demografi yang didapat Indonesia di tahun 2045. Oleh karenanya, kepala OPD harus serius, sebab ini akan dirasakan oleh generasi penerus Kota Cilegon," tuturnya.
Dijelaskan Helldy, berdasarkan hasil evaluasi RPJPD di tahun 2005 - 2025, pencapaian pelaksanaan evaluasi tantangan RPJPD telah mencapai progres 72,08 persen dengan kategori capaian sedang.
"Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan dalam menyusun untuk RPJPD 2025 - 2045 dan komitmen bersama juga penting dilakukan baik dari sisi pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya," jelas Helldy.
Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Cilegon Wilastri Rahayu menjelaskan, berdasarkan hasil survei yang melibatkan masyarakat terkait perkembangan pembangunan dan pelayanan di Kota Cilegon selama periode 2005 hingga 2025 menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan di berbagai sektor, salah satunya peningkatan pelayanan dalam sektor pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan.
"Berdasarkan data yang kami peroleh dari tiap - tiap OPD hasilnya menunjukan jika pelaksanaan pembangunan dan pelayanan di Kota Cilegon selama 20 tahun yang lalu tepatnya tahun 2005 sampai dengan 2045 ini berbagai sektor telah menunjukan peningkatan yang signifikan. Meskipun begitu, kita akan tetap melakukan evaluasi agar supaya di 20 tahun mendatang pembangunan dan pelayanan di Kota Cilegon. (ADV/Ardi).