LEBAK, TitikNOL - Sebanyak tiga wisatawan asal Cengkareng, Jakarta Barat yang sedang berenang dipantai Ciatir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak tenggelam.
Satu diantaranya dapat diselamatkan oleh penjaga pantai atau Balawista, satu orang ditemukan tewas dan satu lagi masih dalam pencarian.
Pengelola Wisata Sawarna Lili saat dihubungi TitikNOL, Senin, (20/01/2020), membenarkan adanya tiga wisatawan yang tenggelam di pantai Ciantir Sawarna.
Para korban datang satu rombongan berjumlah empat orang. Keempat pengunjung tersebut adalah Widi Syaputra (18), Aip (28), Dahlan Budiansah (28) dan Fikri Haikal (20).
"Berdasarkan keterangan saksi Widi yang merupakan teman korban, mereka datang ke Sawarna pada hari Sabtu (18/01) dan langsung mendirikan sebuah tenda di area pantai Ciantir," katanya.
Menurutnya, kejadian naas itu terjadi pada hari minggu (19/01) sekira pukul 16:10 WIB. Ke empat pengunjung tersebut menikmati keindahan pantai di sore hari dengan cara berenang.
Namun tiba-tiba, Fikri terseret arus pantai. Melihat kondisi tersebut, Widi dan Dahlan mencoba menyelematkan Fikri. Sedangkan Aip yang sudah menepi, meminta bantuan kepada warga di sekitar pantai.
Mendengar laporan itu, tim Balawista pun terjun langsung menyelamatkan para korban. Namun, petugas hanya dapat mengevakuasi Widi. Sedangkan, Dahlan dan Fikri terseret arus hingga ke tengah pantai.
"Widi dapat diselamatkan oleh anggota Balawista walaupun dengan susah payah berjarak 800 meter lari dari Pos Pantau ke TKP," ujarnya.
Kemudian pada pukul 17.45 WIB, Fikri salah satu korban tenggelam tersangkut mata pancing nelayan yang
sedang mencari ikan. Namun pada saat itu, kondisi korban telah tewas.
Selanjutnya, para unsur Pemerintah Desa pun mengurus jenazah dan memulangkannya ke tempat asal
korban pada pukul 19:00 WIB menggunakan ambulance.
"Jenazah diberangkatkan menuju daerah asalnya di Cengkareng Jakarta Barat dengan menggunakan kendaraan ambulan dan diantar aparat Pemdes Sawarna," terangnya.
Ia menuturkan, hingga kini para petugas masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan
Lili pun menghimbau kepada para wisatawan agar menjauhi area yang sudah ditandai dengan rambu-rambu bahaya.
"Sampai saat ini masih dalam pencarian. Hati-hati dan waspada ketika berenang di pantai dan agar menghindari areal atau wilayah arus pantai yang sudah ditandai rambu bahaya," tukasnya. (Son/TN1)