Minggu, 24 November 2024

80 Vial Vaksin AstraZeneca di Banten Digunakan untuk TNI-Polri

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. (Foto: TitikNOL)
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Provinsi Banten perdana menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi Covid-19. Sebanyak 80 vial diprioritaskan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, sebanyak 80 vial vaksi AstraZeneca telah disuntikan kepada anggota TNI dan Polri. Dosis itu baru pertama kali digunakan di Banten pada tahap pelayan publik dengan masa expired bulan Mei 2021.

"Terakhir kemarin kita mendapatkan AstraZeneca yaitu 80 vial. Namun untuk AstaZeneca ini adalah alokasinya untuk tambahan TNI-Polri yang ada," katanya kepada media, Sabtu (10/4/2021).

Namun sejauh ini, tidak semua anggota pertahanan negara menggunakan vaksin AstraZeneca. Yang telah menerima baru personel Polda Banten, Polres Cilegon dan TNI di wilayah Tangerang Raya.

"Vaksin AstraZeneca bagi TNI Polri, kemarin sudah digunakan Polri dalam hal ini diberikan Polda Banten kepada Polres di wilayah Cilegon. Kemudian diberikan kepada TNI di wilayah Tanggerang Raya," terangnya.

Ati menambahkan, vaksinasi untuk pemuka agama secara serentak telah dilaksanakan di delapan kabupaten, kota. Hal itu bagian dari kampanye meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi bermanfaat untuk tubuh dalam melawan virus corona.

"Vaksinasi untuk para pemuka agama sudah dilakukan oleh kabupaten, kota. Karena memang sesungguhnya vaksinasi ini yang menyelenggarakan kabupaten dan kota. Kalau provinsi itu pada dasarnya sebagai regulasi memfasilitasi dari seluruh kebuthuhan atau kegiatan dalam rangkaian yang dilaksanalan kabupaten, kota," tuturnya. (Son/TN1)

Komentar