Berpengalaman di Bidang Penyiaran, Rafli Gusman Daftar KPID Banten

SERANG, TitikNOL - Pendaftaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten ramai peminat. Lembaga itu diminati oleh demisioner jurnalis.

Salah satunya adalah Rafli Gusman. Menurutnya, KPID merupakan lembaga strategis untuk menata dunia penyiaran. Memliki pengalaman 10 tahun di radio dan 11 tahun di televisi nasional, pihaknya yakin dapat berkontribusi di penyiaran.

"Sebagai praktisi penyiaran, dengan bekal 10 tahun bekerja dan mengelola beberapa Radio di Banten, serta pengalaman 11 tahun bekerja di stasiun televisi nasional, saya merasa percaya diri menjadi bagian dari KPID Banten. Bagi saya, Ini adalah panggilan untuk turun gunung," katanya kepada TitikNOL, Selasa (6/7/2021).

Ia mengaku merasa terpanggil untuk mendedikasikan dirinya di penyiaran daerah, setelah melanglangbuana di televisi nasional.

"Di radio saya menjalani karir dari mulai penyiar, reporter berita, creative Production hingga program director ut beberapa radio. Kalo di televisi saya pegang berbagai program berita sebagai news Producer," ungkapnya.

Jika lolos jadi komisioner, Rafli yakin dapat mengarahkan media penyiaran di Banten, agar mutu konten siaran sesuai dengan kearifan lokal. Sehingga budaya daerah dapat dikampanyekan agar tidak tergerus oleh zaman.

"Saya juga beranggapan bahwa, KPID itu bukan hanya lembaga negara yang hanya bertugas mengawasi, membuat aturan dan memberikan sanksi. Tapi, juga bisa menjadi mitra bagi lembaga penyiaran, dengan memanfaatkan fungsi pembinaan untuk menghadirkan tayangan positif, juga membanggakan. Ya dengan meningkatkan nilai-nilai kearifan lokal tadi," jelasnya. (TN1)