SERANG, TitikNOL - Penambahan kasus di Kota Serang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami penambahan cukup signifikan. Kali ini, ada tujuh warga yang terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan (China) itu.
Berdasarkan rilis dengan tembusan Kepala Diskominfo Kota Serang W Hari Pamungkas yang diterima TitikNOL, Sabtu (5/9/2020), para warga yang dinyatakan positif virus Corona telah dilakukan rangkaian pemeriksaan kesehatan melalui swab.
Dari tujuh warga yang terinfeksi corona, dua orang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT), dua orang ASN, satu karyawan swasta, satu karyawan BUMN dan satu orang masih bayi berumur 7 bulan.
Menurut keterangan Hari secara tertulis, bahwa bayi berumur tujuh bulan mengalami infeksi virus Corona, akibat tertular dari orangtuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Saat ini, bayi itu dirujuk ke salah satu rumah sakit di Tangerang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"NP, perempuan, (berumur) 7 bulan. Hasil swab positif tanggal 4 September 2020. Pasien merupakan anak dari FF yang juga pasien positif Covid-19," katanya.
Selain itu, ada juga pasangan suami isteri (Pasturi) yang positif virus Corona. Mereka adalah NIK (isteri) berumur 31 tahun berprofesi sebagai ASN dan YAP (suami) berumur 30 tahun berprofesi karyawan swasta.
"NIK dirujuk ke salah satu RS Swasta di Tangerang. Memiliki keluhan batuk dan pilek, Hasil swab Positif tanggal 3 September 2020," ungkapnya.
"YAP tidak ada keluhan. Hasil swab Positif tanggal 3 September 2020. Pasien merupakan suami dari saudari NIK," terangnya.
Sedangkan pasien yang lain, perempuan berinisial IF (54) berprofesi IRT. Gejala yang dirasakan badan letih, lemas disertai batuk, mual dan muntah. Hasil swab Positif tanggal 1 September 2020. Pasien telah dirawat RSUD Banten.
Selanjutnya, saudari SN (46) berprofesi ASN. Mengalami keluhan demam selama 7 hari. Hasil swab Positif tanggal 3 September 2020. Pasien melakukan isolasi mandiri.
Kemudian, saudara NS (55) berprofesi karyawan BUMN. Keluhan yang dirasakan demam. Hasil swab Positif tanggal 3 September 2020. Pasien melakukan isolasi mandiri.
"Terakhir saudari R (52). Seorang IRT. Hasil swab Positif tanggal 3 September 2020. Memiliki perjalanan ke luar kota pulang-pergi ke zona merah," jelasnya. (Son/TN1)