Jum`at, 22 November 2024

BPBD Serang Temukan Satu Korban Meninggal Akibat Banjir

Korban yang meninggal akibat banjir di Kecamatan Kopo. (Foto: TitikNOL)
Korban yang meninggal akibat banjir di Kecamatan Kopo. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) kabupaten Serang menemukan satu korban jiwa akibat banjir bandang di Kecamatan Kopo, Kamis, (02/01/2010).

kata Ketua harian Crisis Centre BPBD Kabupaten Serang Jhonny, korban ditemukan di desa Mekar Baru, Kecamatan Kopo sekira pukul 09:00 WIB saat petugas melakukan evakuasi. Korban merupakan warga asal Maja, Tangerang yang kesehariannya beraktivitas di desa Mekar Baru.

"Tadi jam 09:00 Kami mendapat informasi penemuan korban. Tapi sudah fix posisinya meninggal satu orang," katanya dihubungi TitikNOL.

Berdasarkan keterangan warga, kata dia, korban ini menolak dievakuasi oleh petugas. Disisi lain, korban juga memiliki riwayat penyakit.

"Menurut personil di lokasi dan pihak TNI ngobrol dengan warga si korban itu sudah diajak di evakuasi tapi korban menolak. Yang kedua si korban ini menurut keterangan warga sedikit mengalami gangguan, iya betul (memiliki riwayat penyait)," terangnya.

Ia menyebutkan, kondisi saat ini arus air sungai yang masuk ke perkampungan masih terbilang deras. Namun, jika dibandingkan dengan semalam, ada penurunan debit air.

"Tinggi muka air sudah turun, surut dari dibanding tadi malam, tapi arus sungai masih deras. Air yang masuk ke perkampungan pun masih deras karena airnya ini dari das Cidurian yang langsung ke muara," imbuhnya.

Jhonny mengaku memang banjir ini selalu terjadi tiap tahun di beberapa titik wilayah Kabupaten Serang. Namun, bencana yang terjadi saat ini merupakan siklus lima tahun. Sehingga tidak heran jika beberapa daerah lainnya mengalami banjir serupa.

"Kalau tiap tahun ada beberapa Wilayah yang terjadi, tapi ini berbeda masuk dalam siklus kelima tahunan. Jadi makanya serentak di Bandung, Bogor, Jakarta, Lebak, serang. Karena daerah kami yang dilalui oleh 3 Daerah aliran sungai Cidurian, Ciujung dan Didanau," tukasnya. (Son/TN1)

Komentar