Dampak Banjir di Kota Serang, 4 Orang Tenggelam, 2 Tewas, 2.413 Terdampak 

Kawasan Banten Lama saat terendam banjir (Foto: istimewa)
Kawasan Banten Lama saat terendam banjir (Foto: istimewa)

SERANG, TitikNOL - Banjir yang menerjang wilayah Kota Serang menyebabkan 2.413 rumah warga terendam. Selain itu, empat orang dilaporkan tenggelam.

Dari empat orang yang tenggelam, dua di antaranya ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah Farel dan Aldi warga Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan.

Sementara dua orang lainnya yakni Gusti warga Kota baru, Kecamatan Serang dan Armansyag warga Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, belum ditemukan.

"2 orang sudah ditemukan atas nama Farel dan Aldi dalam keadaan meninggal dunia. 2 orang lagi belum ditemukan," kata Kalaksa BPBD Kota Serang, Diat Hermawan saat dihubungi, Rabu (2/3/2022).

Dia menyebutkan, data itu berdasarakan rekapan 2 Maret 2022 pukul 08:24 WIB. Kemungkinan data akan berubah seiring tim melakukan evakuasi di lapangan.

Selain itu, terdapat 2.413 rumah terendam banjir. Satu rumah di Puri Angsoka, Kecamatan Kasemen longsor.

"Total rumah terdampak 2.413. Rumah roboh di Legok, Kecamatan Taktakan," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengaku banjir dengan ketinggian air lebih dari 60 centi meter pertama kali terjadi.

Untuk itu, pihaknya menetapkan status tanggap darurat banjir mulai 1 Maret sampai 5 Maret.

"Kita harus mengeluarkan dana BTT untuk korban banjir untuk rumah roboh, rusak baik ringan dan berat akan mendapat bantuan," ujarnya.

Menurutnya, rumah yang rusak terdampak banjir akan mendapat bantuan.

"(Rumah) yang roboh ada, terbawa arus ada karena tidak permanen, posisinya di kali, atapnya di asbes. Jumlah rusak masih di data masing-masing kecamatan," terangnya. (TN3)

Komentar