CILEGON, TitikNOL - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian melaporkan akun Instagram atas nama ssrli_s ke Polres Cilegon. Akun tersebut diduga melakukan penghinaan kepada Walikota Cilegon di media sosial (medsos).
Diketahui, akun instagramnya ssrIi_s mengkritik Helldy Agustian dengan mengirimi komentar pada postingan akun @beritacilegon.
"Helldy kan Walikota bloon wkwkwk," tulisnya dalam ruang komentar instagram.
Komentar tersebut sempat ditanggapi langsung oleh akun instagram atas nama helldy_agustian dengan nada sindiran halus.
"Makasih pinter," balasnya.
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang merasa dirugikan dengan komentar netizen di media sosial langsung melaporkan akun tersebut ke pihak berwajib.
"Kemarin saya mendengar, melihat secara langsung di instagram ada komentar yang tertulis, Helldy kan walikota blo'on wkwk. kami melihat bahwa sekarang kan ada UU ITE, makanya kemarin secara langsung kami laporkan," kata Helldy Agustian kepada wartawan di Mapolres Cilegon, Rabu (30/6/2021).
Namun saat klarifikasi, mahasiswi tersebut tidak mengakui dirinya menulis komentar tersebut di media sosial.
"Alhamdulillah, yang bersangkutan sudah ada, sudah bertemu, tapi tadi ada pernyataan bahwa itu bukan akunnya yang bersangkutan, artinya di hack ya," ujarnya.
Kendati demikian, Helldy Agustian menyerahkan sepenuhnya perkara tersebut ke pihak kepolisian. Pasalnya, kata Dia, akun tersebut sudah melanggar pasal 27 ayat 3 UU ITE.
"Jadi itu urusannya kepolisian," katanya.
Adapun, dikatakan Helldy, jika memang itu real akun milik yang bersangkutan, pihaknya akan memaafkan. Selain itu, Helldy juga berharap kepada masyarakat Kota Cilegon agar dapat menggunakan media sosial dengan benar.
"Semangat membangun ya pasti harus, apalagi kritik-kritik yang membangun. Tapi kalo maunya kritik seperti tadi kan dengan bahasa-bahasa seperti itu, di pasal 27 ayat 3 nya sudah jelas," pungkasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Arief N Yusuf mengaku akan melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap pemilik akun tersebut.
"Jadi yang bersangkutan itu hadir ke Polres Cilegon untuk mengklarifikasi dan kami sebagai penyelidik tetap melakukan upaya apa yang terjadi," kata Kasat.
Kemudian, lanjut Arief, apapun itu petunjuknya akan coba menggali daripada informasi saudari SR (22) yang sudah datang ke Mapolres Cilegon.
"Akun tersebut di hack, tapi kalau bahasa saya itu digandakan," ujarnya. (Ardi/TN2).