SERANG, TitikNOL - Warga Komplek Taman Lopang, Keluharan Unyur, Kota Serang, geger menyusul adanya warganya yang gantung diri di dalam rumah di Blok F Nomor 18, Senin (4/12/2017) sore. Belakangan diketahui mayat tersebut adalah sang pemilik rumah diketahui bernama Hilman, 38, duda yang tinggal seorang diri. Mayat korban ditemukan dalam keadaan menggantung dengan leher terjerat pada kusen kamar mandi.
"Mayat korban diperkirakan sudah lebih dari 3 hari menggantung. Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan cairan busuk," ungkap Aiptu Yon Effendi, petugas Polsek Serang di temui di kantornya.
Menurut Yon, mayat Hilman pertama kali ditemukan Noval, 41, kakak korban setelah mendapat laporan dari tetangga korban. Awalnya, Lina, 38, yang tinggal bersebelahan mencium bau busuk yang begitu menyengat. Semula ibu rumah tangga ini mengira bau bangkai tersebut berasal dari bangkai binatang.
"Setelah ditelusuri, ternyata bau menyengat itu berasal dari rumah korban. Karena curiga, Lina kemudian menghubungi Sulisnawati, kakaknya untuk menghubungi Noval," kata Yon.
Setelah dihubungi oleh Sulisnawati, Noval bergegas mendatangi rumah adiknya. Saat tiba di rumah adiknya, Noval langsung masuk karena pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci. Ketika itulah, Noval melihat tubuh adiknya dalam posisi tergantung dengan kain sprei melilit dilehernya. Penemuan itu, kontan membuat warga jadi geger dan melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Serang.
"Dari hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal sudah lebih dari 3 hari. Untuk penyebab korban nekad gantung diri juga belum diketahui namun diduga karena penyakit. Ada 3 jenis obat yakni mual, lambung dan nyeri milik korban yang kita amankan dari dalam rumah," terang Yon seraya mengatakan untuk memudahkan proses penyelidikan mayat dilarikan ke RSUD dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang. (hr/red)