Hindari Anak Kecanduan Game Online, Portina Komitmen Lestarikan Olahraga Tradisional

Tanto W Arban, Dewan Kehormatan Portina, saat memberikan sambutan. (Foto: TitikNOL)
Tanto W Arban, Dewan Kehormatan Portina, saat memberikan sambutan. (Foto: TitikNOL)

PANDEGLANG, TitikNOL - Persatuan Olah Raga Tradisional Indonesia (Portina) Kabupaten Pandeglang, berkomitmen untuk melestarikan cabang olahraga tradisional. Hal dilakukan untuk menjaga nilai budaya dan kearifan lokal.

Olahraga yang akan digelar pada event atau perlombaan di masyarakat diantaranya, gobag / hadang, dagongan, tarik tambang, egrang, terompah / bakiak panjang, sumpitan, lari balok, patok lele / bebentengan, gebug bantal, balap karung, panahan tradisional, ketapel / bandil dan silat tradisional.

Ketua Portina Pandeglang Dadan Suryana mengatakan, gagasan utama yang dibangun dari organisasi yang bergerak di bidang olahraga ini, untuk melestarikan olah raga tradisional yg ada di Pandeglang. Mengingat, kondisi anak saat ini lebih cenderung dan minat pada game online yang membatasi aktivitas sosial.

Namun berdasarkan penelitian, kecanduan game online justru dapat meningkatkan rasa stres dan dapat depresi pada seseorang, menjadi apatis hingga acuh pada belajar akibat kebablasan. Kondisi inilah yang tidak diharapkan oleh Portina.

“Untuk mengimbangi maraknya game online oleh anak-anak muda. Kita tidak anti game online bahkan mendukung karena memang sudah zamannya, tetapi olahraga tradisional jangan dilupakan,” katanya kepada TitikNOL, Sabtu (3/10/2020).

Ia menuturkan, potensi olah raga tradisional yang belum terekspose, akan diorbitkan secara luas, bahkan untuk diusulkan ke tingkat nasional agar dibakukan sebagai olahraga tradisional yang berasal dari Pandelang.

“Kami akan mencetak atlit-atlit olahraga tradisional yang berprestasi dan membawa harum nama daerah. Mengupayakan masyarakat yang sehat, bugar, ceria dengan olahraga tradisional,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Portina Pandeglang Tanto Warsono Arban, mengaku bangga dengan anak-anak muda yang peduli terhadap olahraga tradisional sebagai warisan para leluhur yang harus terus dilestarikan.

“Saya mendukung maksimal hadirnya Portina di Pandeglang. Saya akan terus mengawal program-program Portina Pandeglang serta mensosialisasikan seluas-luasnya kepda masyarakat,” terangnya.

Wakil Bupati Pandeglang yang kini tengah cuti untuk maju di Pilkada Pandeglang itu berujar, olahraga tradisional harus ditekankan melalui kebijakan pemerintah daerah, agar event olahraga tradisional bisa terus diselenggarakan di masyarakat pada momen tententu pasca pandemic berakhir.

“Bahkan nanti harus dibuat kejuaraan resmi antar desa dan antar kecamatan se-Kabupaten Pandeglang. Untuk memberikan contoh, akan diawali dengan kejuaraan antar Instansi OPD dan Pegawai kecamatan. Agar lebih membumikan olahraga tradisional, bisa melalui program ekstra kulikuler di sekolah sekolah,” ujarnya. (Son/TN1)

Komentar