SERANG, TitikNOL - Tabrakan maut melibatkan motor Suzuki Thunder dengan Toyota light truk terjadi di Jalan Raya Serang - Jakarta, tepatnya di Kampung Sawo, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (22/11/2021).
Dalam peristiwa kecelakaan ini pengendara Suzuki Thunder bersama yang diboncengnya tewas di lokasi kejadian. Penyebab kecelakaan yang mengakibatkan 2 korban meninggal dunia ini masih dalam penyelidikan.
Korban tewas berinisial IN (23) warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang dan AM (21) warga Cidahu, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Kedua korban dilarikan personel Unit Lakalantas Polres Serang ke RSUD dr Drajat Prawiranegara.
Diperoleh keterangan, sebelum mengalami musibah motor Suzuki Thunder A 2125 KN yang dikendarai IN diketahui berjalan kencang dari arah Serang menuju Jakarta.
Entah apa penyebabnya, setiba di lokasi kejadian motor Suzuki Thunder tiba-tiba oleng dan masuk jalur berlawanan. Disaat bersamaan dari arah Tangerang berjalan light truk B 9116 FC yang dikemudikan Hasanudin yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Suara benturan keras mengagetkan warga di sekitar lokasi. Penasaran dengan suara benturan yang begitu keras, wargapun berdatangan ke lokasi. Saat berada di lokasi, warga melihat kedua korban sudah dalam kondisi terkapar meninggal dunia di atas badan jalan.
Setelah melaporkan peristiwa kecelakaan ke Mapolsek Ciruas dan selanjutnya diteruskan ke Unit Lakalantas Polres Serang. Setiba di lokasi, kedua korban segera dilarikan ke rumah sakit, sedangkan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan serta sopir truk diamankan ke Mapolres Serang.
Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina membenarkan peristiwa yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia tersebut. Kasatlantas mengatakan penyebab kecelakaan belum diketahui dan masih diselidiki personil Unit Lakalantas.
"Penyebab kecelakaan masih belum diketahui karena pengendara Suzuki Thunder dan yang dibonceng meninggal dunia. Namun dari hasil olah TKP diketahui, sebelum kecelakaan motor Suzuki Thunder masuk jalur berlawanan," terang Kasatlantas didampingi Kanitlakalantas Ipda Taufik. (HR/TN2)