Jadi Langganan Banjir, SDN Pamindangan Kurang Dapat Perhatian Pemkot Serang

Sekolah Dasar (SD) Negeri Pamindangan, Kecamatan Serang, Kota Serang, tepatnya di Jalan Raya Banten, terendam banjir.
Sekolah Dasar (SD) Negeri Pamindangan, Kecamatan Serang, Kota Serang, tepatnya di Jalan Raya Banten, terendam banjir.

SERANG, TitikNOL - Diguyur hujan lebat seharian Sekolah Dasar (SD) Negeri Pamindangan, Kecamatan Serang, Kota Serang, tepatnya di Jalan Raya Banten, terendam banjir. Akibatnya, para murid harus belajar diatas genangan air setinggi mata kaki orang dewasa.

Sekolah yang dibangun 1979 ini memang menjadi langganan banjir setiap musim hujan melanda wilayah Kota Serang, namun hingga saat ini luput mendapatkan perhatian dari pemerintah.

"Kalau setiap hujan pasti banjir, dari dulu dari sejak saya kecil sekitar tahun 1986an lah, itu memang sering banjir," kata kepala sekolah SDN Pamindangan, Moch budhi Dermawan saat ditemui diruanganya. Kamis (30/1/2020).

Kepala sekolah mengatakan banjir tersebut akibat drainase didepan sekolah yang kerap meluap ke area sekolah setiap hujan lebat melanda.

"Karena drainase belum teratur (dengan baik) sementara jalan itu kan diatas tinggi belum lagi selokannya pada tersumbat ya akhirnya air pada masuk ke sekolah," ungkapnya.

Ia pun mengaku tidak berani untuk meliburkan para murid libur sekolah, meski genangan air nya masuk kedalam kelas, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung seperti biasanya.

"Sekolah berjalan saja seperti biasa, saya juga tidak berani kalau harus meliburkan mereka," lanjutnya.

Pihak sekolah, hanya mengkhawatirkan penyakit gatal menimpa muridnya, karena airnya yang masuk ke sekolah berasal dari selokan.

"Kalau banjir yang saya hawatirkan itu adalah wabah penyakit, kan pastinya air banjir itu sudah terkontaminasi inilah itulah, belum lagi pasca genangan yang dapat menimbulkan jentik nyamuk dan lain lain," sambungnya.

Ia berharap agar pemerintah dapat segera turun tangan untuk mengatasi akar permasalahan agar tidak terjadi banjir lagi saat turun hujan.

"Pemerintah harus segera turun tangan, misalkan membuat drainase yang langsung tersalurkan ke Kali Banten, atau membetulkan drainasi yang tersumbat itu," tegasnya. (Gat/TN2)

Komentar